Press "Enter" to skip to content
Larry Siwu dan promotor Martin Daniel Tumbelaka. (Foto: Finon Manullang)

Larry Siwu: Saya Seorang Juara Tua

Larry Siwu dan promotor Martin Daniel Tumbelaka. (Foto: Finon Manullang)

Rondeaktual.com, Jakarta – Larry Siwu, 37 tahun, selalu menjawab “saya sudah tua”, jika ditanya mengapa masih bertinju.

Larry terakhir naik ring di MGK Jakarta, 31 Agustus 2019, menang KO ronde kedua atas veteran Edy Comaro dari Cilacap. Kemenangan itu mengantar Larry sebagai yang terbaik di kelas welter Indonesia. Malam itu Larry merebut sabuk juara Indonesia kelas welter.

“Dengan kemenangan saya justeru membuat saya merasa sedih,” kata Larry Siwu, yang sekarang sudah mulai menjalani latihan lagi untuk persiapan pertandingan di Manado, Sulawesi Utara. “Seorang Larry Siwi yang notabene sudah berusia 37 tahun masih bertengger di peringkat wahid alias juara Indonesia di negera yang berpenduduk lebih kurang 270 juta jiwa.”

“Bukanlah merupakan suatu kebanggaan bagi saya, melainkan ini adalah suatu “pukulan” bagi dunia tinju Indonesia.”

“Kalau Larry Siwu, yang menurut ukuran tinju katanya sudah tua, tapi masih bisa merajai tinju Indonesia di kelasnya, yaitu kelas welter, lalu di mana petinju-petinju muda Indonesia?” Larry bertanya.

Memang sangat sulit mencari petinju kelas welter, apalagi petinju usia muda 25-30 tahun.

“Jadi ini bukanlah karena kuat dan gagah seorang Larry Siwu, melainkan lebih kepada tidak siapnya petinju-petinju muda dalam berlatih alias menempat diri untuk menjadi lebih baik lagi. Alhasil petinju tua, yang selalu siap seperti Larry Siwu inilah justeru masih bisa muncul di permukaan. Saya sangat menunggu kedatangan petinju-petinju muda Indonesia.”

Pesan Larry Siwu untuk petinju Indonesia supaya tetap setia tinju. “Jangan lari ke mana-mana. Sekali tinju tetap tinju. Tekun pasti bisa. Latihan yang rajin dan jangan terlalu sering membantah pelatih. Turuti arahan pelatih. Untuk mendapat latihan yang bagus harus bisa melawan rasa malas. Kalau malas, saya akan selalu berada di atas kalian,” tutup Larry Siwu.

JUARA INDONESIA TERTUA
1. Master Suro, 49 tahun.
Tahun 2019 (6 April) di Purworejo, Jawa Tengah, Suroso alias Master Suro asal Magelang, Jawa Tengah, menjadi juara Indonesia kelas ringan dalam usia 49 tahun. Master merebut gelarnya setelah bertarung 12 ronde melawan juara Alpius Maufani. Promotor Suprapto David.

2. Ricardo Simanungkalit, 40 tahun.
Tahun 1997 pria asal Tarutung, Sumatera Utara, menjadi juara Indonesia kelas menengah dalam usia 40 tahun.
Ricardo merebut gelarnya di Palembang, Sumatera Selatan, setelah menang knockout ronde 6 atas Mocamad Damin. Promotor Tourino Tidar.
Ricardo sekarang berusia 62 tahun, menetap di Pondok Gede Permai, Bekasi, Jawa Barat.

3. Larry Siwu, 37 tahun.
Tahun 2019 (31 Agustus) di MGK Jakarta, Larry menjadi juara Indonesia kelas welter dalam usia 37 tahun. Larry menang knockout ronde 2 atas Edy Comaro. Promotor Martin Daniel Tumbelaka.

Larry Siwu ketika berlatih di Jakarta, Kamis, 8 Agustus 2019. (Foto: Finon Manullang)

TENTANG LARRY SIWU
Nama: Larry Siwu.
Lahir: Jakarta, 14 Juni 1982.
Usia: 37 tahun.
Nama orang tua: Paul Siwu dan Debby Mamesah.
Tempat latihan: Mirah Boxing Camp Bali.
Nama manajer: Hj. Dewi Zainal Tayeb.
Nama pelatih: Yance Mandagi.
Status: Juara Indonesia kelas welter.
Pertama naik ring: Gedung Balai Prajurit Marinir, Cilandak, Jakarta, tahun 2001.

Terakhir naik ring: MGK Jakarta, 31 Agustus 2019, menang KO ronde 2 atas Edy Comaro, dari 12 ronde yang direncanakan untuk kejuaraan Indonesia kelas welter.

(finon manullang)

Be First to Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *