Semifinal: Jatim Minta Keadilan, Nasarudin NTB Vs Brandon Haurissa Jabar

Rondeaktual.com – Hari ini (Rabu, 18/12/2019) merupakan hari terakhir pertandingan semifinal Pra PON Wilteng dan Wiltim di Laga Satria, Bogor, Jawa Barat. Sebanyak 36 petinju yang diatur menjadi 18 partai akan berjuang habis-habisan. Setiap pemenang berhak mengikuti pertandingan PON XX/2020 Papua.

“Kami minta keadilan, kata pelatih Jatim, Yani Hagler, yang 12 Oktober 1985 diorbitkan mendiang Boy Bolang kejuaraan dunia di Senayan.

“Tadi malam petinju Jatim (Randy Ngabalin) sangat dirugikan ketika melawan DKI (Jil Mandangi). Harusnya Randy menang,” lanjut Yani, yang hidup dari usaha membuat gitar dan pernah usaha bemo di Malang dari hasil kejuaraan dunia yang berakhir gagal.

PARTAI KELAS BERAT

Pertandingan dijadwalkan pukul 3 sore dan diteruskan pukul 7 malam. Dari 18 partai, partai terakhir menampilkan 4 petinju kelas berat. Nasarudin ( NTB) akan bertanding dari sudut merah menghadapi yuniornya Brandon Haurissa (Jabar). Partai ini akan menjadi salah satu yang ditunggu-tunggu.

Di final kelas berat yang akan berlangsung Jumat (20/12/2019), pemenang Nasarudin-Brandon harus menghadapi pemenang Elvis Pangely (Maluku) Vs Bahmid Rumkel (Kalimantan Utara).

JATIM MINTA KEADILAN

Hari ini dua petinju Jatim bertanding; kelas welter Mendy Yikwa Vs Nelson Kassoy ( Pabar) dan kelas 75 Rizky Ngabalin Vs Cakti Purwa (Bali).

“Jatim, sekali lagi, minta keadilan,” kata Yani Hagler. “Semua orang pasti minta menang. Tetapi, menanglah dengan jujur.”

KELAS WELTER

Partai ciamik diperkirakan bakal terjadi di kelas welter 69 kilogram. Dari sudut merah Michael Manopo (DKI) Vs orang pengalaman Charles Tungga (NTT). Partai ini akan ditentukan oleh peran pelatih Hugo Gosseling (DKI) versus pelatih Hermensen Ballo ( NTT). Ilmu siapa yang terbaik akan terjawab hari ini.

Di final, pemenang Michael-Charles akan menghadapi pemenang Nelson Kossoy (Pabar) Vs Mendy Yikwa ( Jatim).

AGUS FIRMANSYAH

Kelas menengah 75 kilogram, veteran Agus Firmansyah (Kalbar) yang satu generasi dengan Daud Yordan, akan menghadapi Purwanto (Kalsel).

Tak ada yang ingin gagal masuk PON. Viska Bambuta (Jabar) bertekad memenangkan pertandingan saat berhadapan dengan Dhoye Fajariatun (DI Yogyakarta), dalam kelas bulu wanita 3 ronde kali 3 menit. (ra/finon / refina)