Roberto Duran, 70 Tahun, Dikunjungi Putra Thomas Hearns

Rondeaktual.com – Mantan juara dunia ternama Roberto Duran, 70 tahun, menghadiri gym Pedro Alcazar di kota asalnya, Panama. Sang legenda tinju ditemani oleh dua anaknya serta putra mantan lawannya Thomas Hearns, Harlan Bivens, yang merupakan mitra bisnisnya.

Hearns mengalahkan Duran hanya dalam dua ronde kejuaraan dunia WBC kelas menengah yunior di Las Vegas, 16 Juni 1984.

Duran lahir di Guarare, Panama, 16 Juni 1951. Pada hari ulang tahunnya yang ke-70, petinju legendaris Roberto “Manos de Piedra” Duran, menghadiri gym Pedro Alcazar di kota asalnya.

“Kami seperti satu keluarga dan itu termasuk Marvin Hagler Jr. dan Ray Leonard Jr. juga bersama keluarga Duran untuk memulai kemitraan bisnis yang mencakup kegiatan tinju,” kata putra Hearns, Bivens. “Itulah sebabnya saya di sini untuk pertama kalinya mengamati petinju Panama di pusat pelatihan utama mereka.”

“Ini adalah kunjungan pertama kami ke Panama dan kami sangat senang dengan apa yang kami lihat, tidak hanya dalam tinju tetapi juga dalam budaya itu sendiri,” kata Bivens. “Kami juga memiliki perusahaan teknologi dan kami mengidentifikasi banyak peluang di sini,” tambahnya.

Duran, yang datang ke gym dengan dua anak bungsunya, Brambri dan Fulo, sangat tertutup ketika berbicara tentang proyeknya tetapi mengklarifikasi bahwa meskipun dia telah ditawari untuk tampil di negara lain, dia tidak punya rencana untuk meninggalkan Panama.

“Uang sangat penting tetapi bagi saya keluarga dan tanah saya berada di atas ambisi apa pun,” kata Duran, juara dunia 4 kali.

Duran mencatat karir tinju yang luar biasa. Sepanjang 31 tahun, Duran bertanding di berbagai negara, dan 17 tahun di antaranya adalah pertandingan kejuaraan dunia kelas ringan, kelas welter, kelas menengah yunior, kelas menengah, dan kelas menengah super (gagal).

Duran bertanding sebanyak 21 kali untuk kejuaraan dunia, dengan hasil 16 kali menang dan lima kali kalah.

Pada 1972 di New York, Duran memenangkan gelar juara dunia WBA kelas ringan dengan cara menghentikan Ken Buchanan pada ronde 13.

Pada 1980 di Montreal, Duran merebut gelar juara dunia kelas welter melalui kemenangan angka 15 ronde atas Sugar Ray Leonard.

Pada 1983 di New York, Duran memenangkan gelar juara dunia WBA kelas menengah yunior, setelah menghentikan perlawanan Davey Moore pada ronde kedelapan.

Pada 1989 di Atlantic City, Duran merebur gelar juara dunia WBC kelas menengah, setelah menang angka 12 ronde atas Iran Barkley.

Duran pertama kali menjadi juara dunia pada usia 21 tahun. Pada usia 38 tahun, Duran gagal merebut gelar juara dunia WBC kelas menengah super, setelah kalah angka 12 ronde melawan Sugar Ray Leonard.

Sepanjang 17 tahun kejuaraan dunia, Duran pernah lima kali kalah di tangan:

1. Sugar Ray Leonard, TKO 8 kejuaraan dunia kelas welter di Montreal pada 1980.

2. Wilfred Benitez, kalah angka 15 ronde kejuaraan dunia WBC kelas menengah yunior di Las \Vegas pada 1982.

3. Marvin Hagler, kalah angka 15 ronde kejuaraan dunia kelas menengah di Las Vegas pada 1983.

4. Thomas Hearns, TKO ronde kedua kejuaraan dunia WBC kelas menengah yunior di Las Vegas pada 1989.

5. Sugar Ray Leonard, kalah angka12 ronde kejuaraan dunia WBC kelas menengah super di Las Vegas pada 1989.

Duran terakhir bertanding dan kalah angka atas Hector Camacho, yang berlangsung di Pepsi Center, Denver, Amerika Serikat, 14 Juli 2001. Duran kalah mutlak; 118-108, 114-112, 118-108.

Duran menutup karir tinjunya yang hebat dengan menang-kalah 103-16 (70 KO). (finon manullang / fightnews.com / guinnes boxing / boxrec)