Press "Enter" to skip to content
Ruiz versus Joshua yang berakhir TKO ronde 7 untuk kemenangan Ruiz. (Foto: Ed Mulholland)

Kelas dan Berat Badan Menurut Aturan Tinju Pro

Partai kelas berat Ruiz vs Joshua. (Foto: Ed Mulholland / dok)

Rondeaktual.com, Jakarta – Tinju pro pada awalnya hanya menandingkan kelas berat, kelas berat ringan, kelas menengah, kelas welter, kelas ringan, kelas bulu, kelas bantam, kelas terbang.

Sekarang tinju pro menandingkan 17 kelas, dari kelas berat sampai kelas terbang mini.

Kelas berat tetap dipandang sebagai kelas paling terhormat. Paling mahal juga. Padahal bukan kelas berat yang pertama kali melahirkan juara dunia, melaikan kelas menengah tahun 1884, disusul kelas ringan tahun 1887, kelas welter tahun 1888, kelas bulu tahun 1889, kelas bantam tahun 1890, baru kemudian kelas berat tahun 1892.

Itu berdasarkan sejarah tinju dari World Championship Boxing Book, karya besar Ian Morrison.

Dari 17 kelas, tidak semua badan tinju seragam menggunakan nama. Ada yang menyebut “yunior” dan ada yang menyebut “super”.

Kelas menengah yunior misalnya, di badan tinju lain disebut sebagai kelas welter super. Kelas welter yunior disebut kelas ringan super, dan seterusnya.

Inilah kelas dan berat badan menurut aturan tinju pro. Dimulai dari kelas berat.

1. Kelas berat di atas 90,719 kilogram.
Heavyweight (unlimited).

2. Kelas penjelajah 90,719 kilogram.
Cruiserweight 200 lbs.

3. Kelas berat ringan 79.379 kilogram.
Light heavyweight 175 lbs.

4. Kelas menengah super 76.204 kilogram.
Super middleweight 168 lbs.

5. Kelas menengah 72,575 kilogram.
Middleweight 160 lbs.

6. Kelas menengah yunior atau kelas welter super 69.853 kilogram.
Junior middleweight / Super welterweight 154 lbs.

7. Kelas welter 66.678 kilogram.
Welterweight 147 lbs.

8. Kelas welter yunior atau kelas ringan super 63.503 kilogram.
Junior welterweight / Super lightweight 140 lbs.

9. Kelas ringan 61,235 kilogram.
Lightweight 135 lbs.

10. Kelas ringan yunior atau kelas bulu super 58,967 kilogram.
Junior lightweight / Super featherweight 130 lbs.

11. Kelas bulu 57.153 kilogram.
Featherweight 126 lbs.

12. Kelas bulu yunior atau kelas bantam super 55,338 kilogram.
Junior featherweight / Super bantamweight 122 lbs.

13. Kelas bantam 53.524 kilogram.
Bantamweight 118 lbs.

14. Kelas bantam yunior atau kelas terbang super 52.163 kilogram.
Junior bantamweight / Super flyweight 115 lbs.

15. Kelas terbang 50,802 kilogram.
Flyweight 112 lbs.

16. Kelas terbang ringan atau kelas terbang yunior 48.988 kilogram.
Light flyweight / Junior flyweight 108 lbs.

17. Kelas terbang mini atau kelas minimum 47,627 kilogram.
Mini flyweight / Minimumweight 105 lbs.

Finon Manullang, menulis dari Desa Tridaya, Jawa Barat.

Be First to Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *