Rondeaktual.com, Jakarta – Zulfi, 51 tahun, seorang wasit/hakim terbaik milik Pengprov Pertina Sumatera Barat. Zulfi sudah memimpin pertandingan tinju amatir lokal dan nasional untuk berbagai kejuaraan besar di dalam negeri. Ia sangat setia untuk Pertina.
Sekarang wasit/hakim yang domisili di Kota Padang ini sudah bintang 2 AIBA (the 2-Star R & J). “Saya ikut ujian di Kapolri Cup Manado. Hasilnya sudah keluar. Sudah lulus. Sudah Bintang 2 AIBA,” kata Zulfi, yang pernah ditawari masuk sebagai wasit/hakim tinju pro di Sumatera Barat.
“Ujian di Manado (3-8 Juli 2018) terdiri dari tujuh orang wasit/hakim asal Indonesia,” Zulfi menambahkan. Ia menyebut nama Warta Ginting (Banten), Pudji Rahardjo (Jawa Timur), Zulfi (Sumatera Barat), Royke Waney (Sulawesi Utara), Timotius Costantia (Jambi), Boy Pohan (DKI Jakarta), Sunarko (Jawa Timur).
Selain Zulfi, ada empat wasit/hakim lain yang mendapat promosi Bintang 2 AIBA. Dua nama gagal.
Ujian bukan uang sedikit. Hotel dan makan, tiket pesawat dan keharusan bayar ujian 200 dolar AS, tidak bisa dihindari. Semua harus ditanggung sendiri oleh masing-masing peserta.
ANAK KEMAYORAN
Zulfi lahir di Jakarta, tahun 1967. “Saya lahir di Jakarta. Anak Kemayoran, Jalan Kran 5. Saya ini anak Betawi yang merantau,” kata Zulfi.
Pada usia 15, Zulfi latihan tinju di tempat terkenal ketika itu; Prapanca Boxing Camp Jakarta. “Guru tinju saya adalah almarhum Bapak Edwin Anwar,” ia menjelaskan.
Pada tahun 1984, Zulfi merantau ke Padang dan bertanding atas nama Pertina Sumatera Barat, sampai sekarang.
Zulfi pernah memilik sasana tinju bernama Mitra Boxing Camp Padang. “Kemudian saya terjun sebagai wasit. Alhamdulilah sekarang sudah Bintang 2 AIBA,” hatinya senang sekali.
TENTANG ZULFI:
Nama: Zulfi, 51 tahun.
Pekerjaan: Dinas PU Kota Padang.
Nama istri: Irma Yul Fita Sikumbang.
Nama anak: 1. Mike Vablo, 2. Riyanta Mitra Z, 3. Reskhi Ardianayah.
Alamat: Jalan Aster Nomor 19, Kelurahan Flamboyan Baru, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Sumatera Barat.
Finon Manullang
Semoga Bang Zulfi , akan semakin berkilau bagai bintang di malam bulan purnama.
Dan dengan bertambahnya R/J Indonesia yang mempunyai predikat 2* akan semakin membawa kemajuan di perwasitan tinju amatir Indonesia.