Rondeaktual.com, London – Tyson Fury (Inggris) adalah mantan juara dunia kelas berat yang belum terkalahkan dengan rekor 27-0-0, 19 KO. Sementara, Deontay Wilder (Amerika Serikat) adalah juara dunia WBC kelas berat yang belum terkalahkan dengan rekor 40-0-0, 39 KO. Keduanya dijadwalkan bertarung 12 ronde di Las Vegas, November mendatang.
Wilder menghabisi semua petinju yang pernah dia sebelum ronde habis, kecualia keputusan angka 12 ronde satu-satunya ketika merebut gelar WBC dari tangan juara Bermane Stiverne pada tahun 2015. Tetapi dalam pertandingan ulang, Wilder menjatuhkan Stiverne dalam satu ronde tahun lalu.
Fury sudah siap menantang Wilder untuk gelar WBC di acara utama partai Bayar-Per-Tampilan Showtime.
Sabtu malam lalu di Belfast, Fury mendominasi Francesco Pianeta (Italia) selama permainan 10 ronde untuk memenangkan keputusan dengan suara bulat.
“Jika saya sebagus apa yang saya pikirkan, jika saya adalah kelas berat yang hebat ini, saya terus mengatakan bahwa saya, maka saya hanya butuh dua pertarungan untuk kembali,” kata Fury kepada Gareth Davies dari The Telegraph.
Ketika meninjau catatan Wilder, Fury memberinya pujian karena mengalahkan raksasa kelas berat Kuba Luis Ortiz di bulan Maret, tetapi dia juga menunjukkan bahwa Ortiz jauh lebih tua dari usia yang diklaimnya sebagai 39 tahun.
Berdasarkan catatan kemenangan Wilder, Fury lebih percaya diri memenangkan gelar WBC di musim gugur.
“Luis Ortiz adalah orang terbaik yang dia lawan tetapi Ortiz usianya sudah masuk George Foreman. Ortiz adalah kemenangan yang sangat bagus, tetapi Ortiz adalah orang yang sangat tua dalam hal olahraga. Bahkan Ortiz hampir membuat Wilder keluar dari ring.”
“Kami akan mengambil alih Las Vegas. Dan aku akan membawa pulang sabuk juara dunia.” Fury yakin bisa menjadi juara dunia sekali lagi kemudian menghadapi rekan senegaranya, Anthony Joshua, yang menyandang gelar juara dunia kelas berat WBA Super, IBF, IBO, WBO.
Finon | BoxingScene.com