Rondeaktual.com, Jakarta – Masih ingat dengan Titus Tibalimeten? Pria yang bekerja di Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta ini pernah tiga kali mengikuti pertandingan Pekan Olahraga Nasional (PON). “Saya sekali juara PON. Waktu itu PON berlangsung di Kalimantan Timur. Saya pulang ke Jakarta membawa medali emas,” kata Titus Tibalimeten di ruang tunggu bus jemputan Asian Games, Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (24/8/2018) malam.
Titus Tibalimeten merebut medali emas kelas welter ringan PON XVII/2008 Kalimantan Timur, setelah dalam final mengalahkan andalan Sulawesi Selatan, Erico Amanupunyo. “Saya dalam kondisi bagus waktu itu. Di semifinal saya mengalahkan jagoan dari Sumatera Utara (Daniel Pasaribu). Saya melangkah ke final dan saya menang melawan Erico,” Titus menjelaskan.
Setelah merebut medali emas PON Kalimantan Timur 2008, karir Titus mulai menurut. Berat badannya juga naik dan harus bertanding di kelas welter.
Titus memilih konsentrasi kerja di Dishub, yang sehari-hari berkantor di Pasar Senen, Jakarta Pusat. Selama penyelenggaraan Asian Games XVIII/2018 Jakarta-Palembang, ia mendapat tugas pengawalan.
“Saya sudah lama kerja Dishub. Banyak mantan petinju kerja Dishub,” kata Titus sambil menyebut nama Charles, Boy Pasaribu, Joey de Ricardo, Rafael Pangaribuan.
Titus sudah lama tidak bertanding dan tidak pernah latihan. Tetapi, ketika ada tawaran naik ring secara spontan di halaman parkir FX Sudirman 8 Agustus 2018, Titus langsung melakukan pemanasan dan menghadapi petinju kelas berat Jojo Jonathan. Pertandingan itu tanda pemenang dan Titus bisa disebut telah “menyelamatkan” acara puncak dengan kesediaannya menghadapi Jojo. Seharusnya Jojo menghadapi pemegang medali perak kelas menengah PON XIX/2016 Jawa Barat, Marvin Batuwael. Dua jam menjelang pertandingan, diam-diam Marvin pulang ke Bogor.
Finon