Rondeaktual.com, Jakarta – Ring tinju Asian Games XVIII/2018 semakin keras. Sudah lima petinju Indonesia kalah dan lima petinju bertahan setelah memenangkan pertandingan babak penyisihan. Hari keempat, Senin (27/8/2018), pertandingan berakhir pukul 21.45 WIB.
Pada pertandingan ke-111 kelas menangah, petinju Indonesia, Brama Betaubun dinyatakan kalah angka melawan petinju Korea, Jinjae Kim. Wasit menghentikan pertandingan pada ronde kedua, setelah dokter pertandingan melarang Betaubun meneruskan ronde. Betaubun mengalami benturan pada ronde kedua membuat bagian alis terluka dan berdarah.
Pada hari keempat, petinju Indonesia bertanding dengan hasil dua menang (Mario Kali dan Sunan Amoragam) dan dua kalah (Libertus Gha dan Brama Betaubun).
Dengan kekalahan Libertus dan Brama, maka sudah lima petinju Indonesia yang kalah dan berhenti.
5 PETINJU KALAH
1. Beatrix Suguro, kelas terbang.
2. Christine Jembay, kelas bulu.
3. Sarohatua Lumbantobing, kelas welter.
4. Libertus Gha, kelas welter ringan.
5. Brama Betaubun, kelas menengah.
5 PETINJU BERTAHAN
1. Mario Kali, kelas terbang ringan.
2. Aldoms Suguro, kelas terbang.
3. Sunan Amoragam, kelas bantam.
4. Farrand Papendang, kelas ringan.
5. Huswatun Hasanah, kelas ringan elite women`s.
Pertandingan disaksikan antara lain:
1. Johni Asadoma, Ketua Umum PP Pertina.
2. Jeffry Rahawarin, Ketua Harian PP Pertina.
3. Shelly Miranda, Sekjen PP Pertina.
4. Joppie Papilaja, mantan Wakil I Ketua Umum PP Pertina.
5. Pino Bahari, juara Asian Games 1990 Beijing.
6. Ferry Moniaga, juara Asia kelas bantam.
7. Frans VB, juara Asia kelas welter.
8. Henky Nanlohy, mantan pengurus Pertina.
9. Martin Daniel, promotor tinju internasional.
Finon Manullang