Rondeaktual.com – Peraih medali emas kelas 45 kilogram PON XVII/2008 Kalimantan Timur, Marthen Surati meminpin pertandingan seleksi yang diselenggarakan Pertina Kota Bekasi. Berlangsung di Kompleks KONI Kota Bekasi, Senin, 23 Maret 2021.
Selama tiga ronde, Marthen Surati menjadi orang ketiga di dalam ring saat Yuliana Pudi berhadapan dengan Ayu Pramustika. Pertandingan dimenangkan oleh Yuliana dari sudut biru. Marthen adalah pelatih Pertina Kota Bekasi sekaligus pelatih untuk kedua petinju yang bertanding.
Yuliana kelahiran Manado 2004 dan Ayu kelahiran Bogor 2004, sama-sama pelajar SMA PGRI 2 Kota Bekasi.
Penggagas latih tanding dan seleksi, Wira Gea menjelaskan bahwa kalah-menang bukan tujuan utama. “Target Pertina Kota Bekasi nanti pada saat menghadapi Porda Jabar,” katanya.
Cabor tinju menjadi salah satu penyumbang medali emas di setiap Porda Jabar. Pertina Kota Bekasi satu-satunya yang bisa mengimbangi dominasi Pertina Kabupaten Bogor.
Partai pra yunior putra tidak dinilai menampilkan dua petinju berbakat besar, Gabriel Manopo berhadapan dengan Teo. Gabriel adalah putra mantan petinju kelas welter Adrianus Manopo, yang sebelumnya sudah berhasil mengantar dua putra-putrinya sebagai atlet nasional dan prajurit TNI AU.
Wira Gea menjelaskan, latih tanding sangat diperlukan untuk menjaring atlet terbaik. Setiap bulan Pertina Kota mengadakan latih tanding.
Latih tanding dan seleski diikuti lebih 20 petinju pra yunior, yunior, youth, putra dan putri. Hadir antara lain Adibar Barahama (mantan petinju profesional juara Indonesia kelas bulu yunior), pelatih Freddy Haurissa, dan putranya atlet kelas berat Brandon Haurissa. (finon)