Rondeaktual.com – Hari Sabtu, 27 Maret 2021, bisa jadi hari paling special dalam hidup Stevi Ongen Ferdinandus (SOF). Mantan raja kelas welter ini meraih sukses sebagai penata tanding dan sukses mencetak TKO ronde kedua.
Sebagai penata tanding untuk promotor Hodlif Hun, Stevi bisa menyuguhkan partai bagus. Dari sembilan partai akhir pekan di dalam sasana tinju Victory Target, Jakarta, setidaknya ada tujuh partai neraka.
Sebagai petinju, Stevi hanya memerlukan tak sampai dua ronde untuk menyelesaikan perlawanan pendatang baru Ryan Kobar.
Stevi memukuli Ryan tanpa bisa membalas. Penonton undangan dalam jumlah terbatas sangat puas. Di usianya yang mendekati 40, Stevi masih bisa menyuguhkan pertandingan yang enak ditonton.
Ryan Kobar bukan lawan yang pas untuk Stevi. Kalah pengalaman dan kalah hati. Penampilan Stevi di tengah pandemic COVID-19 sangat special.
Pukulan Stevi sering membuat lawan bingung. Stevi seakan hendak melepaskan pukulan kidalnya tetapi dengan tiba-tiba ia sudah berhasil melepaskan pukulan kiri. Mendarat cepat dan telak.
Penampilan Stevi Ongen Ferdinandus di tempat yang sederhana di dalam sasana tinju Victory Target, jauh lebih menyenangkan hati penonton dari penampilannya ketika merebut gelar WBC Asia Silver di Bandung, lebih dua tahun yang silam.
Di Bandung, Aula Satata Sariksa Mako Rindam III/Siliwangi, Kamis, 24 Januari 2019, Stevi menang TKO ronde 7 atas Uthit Punsen (Thailand) dan merebut gelar lowong WBC Asia Silver kelas menengah yunior.
Selama tujuh ronde, Stevi sengaja mengulur-ulur waktu agar petinju Thailand tidak jatuh lebih awal. Beda jauh ketika Stevi bertanding di dalam sasana Victory Target. Serangan kidal Stevi sangat memuaskan. (finon)