Rondeaktual.com – Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora) mengeluarkan rekomendasi menyangkut izin keramaian kejuaraan WBC International light flyweight 12 ronde antara Tibo Monabesa (Indonesia) dengan Toto Landero (Filipina).
Promotor Armin Tan bersama Asosiasi Tinju Indonesia (ATI) menggelar pertandingan di Gedung Balai Sarbini, Plaza Semanggi, Jakarta, Sabtu, 10 April 2021.
Pertandingan berlarut-larut. Menghanguskan sejumlah uang panjar yang telah dikeluarkan promotor. Sangat melelahkan bagi banyak orang dan itu akibat pandemic COVID-19.
Surat per 6 April 2021 ditandatangani Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga, Gatot S Dewa Broto, ditujukan kepada Ketua Umum Asosiasi Tinju Indonesia,yang juga diterima Rondeaktual.com.
Kemenpora pada prinsipnya dapat memberikan rekomendasi untuk mengajukan permohonan izin kepada Kepolisian Republik Indonesia.
Namun demikian, ada beberapa catatan penting yang tetap diperhatikan.
1. Jumlah maksimal personil yang hadir hanya 50 orang, termasuk petinju, pelatih, tim pendukung, petugas keamanan, ofisial ring, wartawan, kru televisi, dan sejumlah undangan terbatas.
2. Sebelum dan sesudah pertandingan, setiap personil yang mengikuti pertandingan harus menjalani Swab PCR atau PCR Antigen Test. Tidak cukup hanya dengan Thermo Screen.
1. Tidak boleh membawa makanan dan minuman.
2. Batas maksimum suhu 37,3 derajat celcius.
Komitmen untuk menerapkan sepenuhnya protocol kesehatan harus dituangkan dalam surat pernyataan yang berlaku dan ditandatangani oleh penanggung jawab kegiatan, yang minimum memuat ketentuan tentang:
1. Kewajiban Panitia penyelenggara untuk memenuhi seluruh aturan protocol kesehatan tanpa pengecualian.
2. Kewajiban panitia Penyelenggara untuk menghadirkan perwakilan dari Kepolisian Republik Indonesia dan Satgas Penanganan COVID-19 guna melakukan pengawasan langsung.
3. Menjadi tanggung jawab panitia bila terjadi pelanggaran terhadap protocol kesehatan.
4. Kepolisian Republik Indonesia berhak menghentikan pertandingan bila ditemukan pelanggaran yang tidak sesuai dengan izin keramaian yang telah diterbitkan oleh Kepolisian Republik Indonesia.
Ketua Umum ATI, Manahan Situmorang, SE, MM, menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Kemenpora.
“Memang agak rimut karena promotor Armin Tan mendatangkan petinju luar negeri,” kata Manahan Situmorang di Jakarta, Rabu, 7 April 2021. “Akhirnya semua administrasi bisa dipenuhui. Bagi Indonesia, ini pertandingan internasional pertama era pandemic COVID-19. Tidak semua bisa datang ke pertandingan. Harus Swab baru bisa masuk dan sangat terbatas.” (finon)