Rondeaktual.com, Jakarta – Juara Indonesia kelas bantam, Patrick Liukhoto (Victory Target Boxing Camp Jakarta) berhasil menghabisi perlawanan petinju veteran asal Malang, Jawa Timur, Iwan Ngabalin (bertanding membawa nama Yonif 733 Masariku Boxing Camp Ambon) pada ronde kedua dari rencana 10 ronde non gelar. Pertandingan dipromotori Martin Daniel di Pulomas, Jakarta, Kamis (31/8/2018).
Dipimpin wasit Nus Ririhena, Patrick seakan sengaja melepas ronde pertama dengan lebih banyak bergerak ke kiri dan ke kanan atau menarik langkah. Beberapa pukulan yang mengarah ke bagian rusuk tidak bisa menembus pertahanan Iwan Ngabalin.
Pada ronde kedua, Patrick mulai mendesak dengan serangan pendek dan cepat mengarah ke bagian kepala maupun rusuk lawan. Namun, beberapa kali tangan kanan Patrick yang memang kuat luput mengenai sasaran. Iwan Ngabalin berhasil menghindari pukulan mematikan lawan.
Patrick terus berusaha sampai akhirnya menjatuhkan Ngabalin sampai dua kali dan dua kali mendapat hitungan dari wasit. Iwan kembali ke sudutnya dalam kondisi sudah “ngos-ngosan”.
Ketika bel ronde ketiga berbunyi, Iwan menolak meneruskan pertandingan. Ia memilih lebih baik menyelamatkan dirinya dengan cara duduk di sudutnya. Iwan membiarkan wasit Nus Ririhena melakukan hitungan sampai habis.
Meski pertandingan berakhir pada ronde kedua, namun Patrick diumumkan menang TKO ronde ketiga dan menerima Sabuk Emas Relawan Nusantara Jokowi (NRJ).
Sebelum meninggal ring tinju, Iwan Ngabalin mendatangi sudut lawannya dan kepada orang-orang yang berada di bawah ring ia bilang begini: “Stamina, stamina, stamina.”
Finon