Rondeaktual.com – Mantan petinju amatir DKI Jakarta, Thomas Sembiring setiap hari –pagi dan sore– menangani latihan Trio Sembiring di pinggir Kalimalang, Bekasi Timur, Jawa Barat.
“Kalau hujan, kami masuk ke dalam rumah supaya tidak basah,” kata Thomas Sembiring. “Kalau langit cerah, kami latihan di luar, di pinggir kali, Kalimalang, Bekasi Timur.”
Trio Sembiring terdiri dari Putra Sembiring (18 tahun), Rasib Sembiring (16 tahun), dan Riski Sembiring (15 tahun).
Putra Sembiring dari keluarga orangtua cerai. Rasib Sembiring dan Riski Sembiring abang-adik tanpa ayah. Trio Sembiring datang dari Sumatera Utara kemudian tinggal di rumah Thomas Sembiring, di Kalimalang, Jalan HKBP Getsmani Kalimalang, Jembatan 1, Bekasi Timur, atau persis di depan PT Sumiasi Evonik.
Ayah Putra Sembiring dan ayah Rasib Sembiring dan Riski Sembiring, adalah abang kandung Thomas Sembiring.
“Aku sekarang menanggung lima anak. Dua akan sendiri dan tiga anak abangku sendiri. Kelimanya menjadi anakku. Aku harus menjaga mereka dan membesarkan mereka. Kalau bisa jadi juara, supaya hidupnya terangkat. Kalau mau juara, ya harus latih dengan keras. Tidak boleh merokok. Tidak boleh nakal. Harus tunduk pada semua aturan latihan yang ada di sasana,” Thomas Sembiring menjelaskan. Ia mengaku hidup pas-pasan tanpa warisan. Semangat hidupnya besar.
Menurut kisah Thomas Sembiring tentang Trio Sembiring, dia sendiri yang mengajak mereka. “Hidup di kampung tak sekolah. Mau apa lagi, ya sudah saya bawa dan saya didik sebagai atlet tinju. Anak-anak gesit. Aku siapkan dengan baik. Baru satu tahun latihan sudah bisa mengimbangi petinju DKI.”
Thomas Sembiring menjelaskan, Putra Sembiring pernah ikut latihan di Bekasi dan Tangerang. Sudah juara amatir tingkat remaja. Akhirnya Putra Sembiring memilih harus kembali ke tangan Thomas Sembiring dan latihan tanpa fasilitas yang memadai di pinggir kali.
Untuk membina tinju, jelas membutuhkan banyak perhatian. Baik tempat latihan maupun perlengkapan latihan, termasuk makan dan vitamin jika mendekati jadwal medan perang.
Semua menjadi tanggung jawab Thomas Sembiring. “Mereka anak abangku, ya harus aku jaga. Kalau ada yang bersimpati ikut menyumbang, terima kasih. Selama ini tidak kosong-kosong amat. Ada saja yang membantu. Ketua PBB Boxing Camp (Fernando Lambok Sihombing) sangat nyupor. ,” ujar Thomas Sembiring.
Joey de Ricardo, salah seorang mantan petinju internasional yang tinggal di Cilandak, Jakarta, melihat kehadiran Trio Sembiring sangat potensial tetapi menyedihkan.
“Saya tidak terikat apa-apa dengan mereka. Cuma saya sedih saja melihat fasilitas latihan. Itu di pinggir kali. Saya bantu dikit-dikit kasih ilmu bertinju dan kasih kesempatan buat mereka mencari pengalaman tanding. Kemarin di Victory Target (Sabtu, 27 Maret 2021), Riski Sembirng bermain imbang dan Rasib Sembiring menang RSC ronde kedua. Itu luar biasa,” komentar Joey de Ricardo. (finon manullang)