Rondeaktual.com – Ketua Umum PP Pertina, Mayjen TNI (Purn) Komaruddin Simanjuntak akan membuka Pelatnas Cabor Tinju SEA Games ke-31 Hanoi, Vietnam 2021. Pelatnas terdiri dari Tim Putih di Serang bersama pelatih kepala Ucok Sitompul dan Tim Merah di Batam bersama pelatih kepala Erzon.
“Rencana pembukaan Pelatnas SEA Games dimulai dari Serang kemudian Batam, oleh Ketua Umum,” kata Komaruddin Simanjuntak. Pembukaan sekaligus penyerahan perlengkapan latihan, yang akan diterima oleh manajer Tim Putih, Nasri, dan manajer Tim Merah, Made Muliawan Arya atau De Gadjah.
JADWAL PEMBUKAAN PELATNAS
Selasa, 20 April 2021, pukul 10.00: Ketua Umum PP Pertina Komaruddin Simanjuntak membuka Pelatnas SEA Games 2021 Tim Putih, yang dipusatkan di Serang, Provinsi Banten.
Rabu, 21 April 2021, pukul 10.00: Ketua Umum PP Pertina Komaruddin Simanjuntak membuka Pelatnas SEA Games 2021 Tim Merah, yang dipusatkan di Batam, Provinsi Kepulauan Riau.
Komaruddin Simanjuntak menyatakan, Tim Putih dan Tim Merah akan bersaing secara jujur dan terbuka.
Tiga bulan ke depan, Tim Putih dan Tim Merah akan bertanding. Setiap pemenang akan masuk Tim Merah Putih, yang akan menjadi tim resmi Indonesia di SEA Games XXXI/2021 Hanoi.
Sebelum menuju Tim Merah Putih, PP Pertina akan mengadakan seleksi khusus untuk kelas welter, kelas menengah, dan kelas berat ringan.
“Seleksi untuk memberi kesempatan kepada tiga petinju Jawa Barat, yang tidak bisa mengikuti seleksi di Dirgantara Mabes TNI AU. Salah satu dari empat petinju Jawa Barat terindikasi COVID-19, makanya saya suruh pulang,” ujar Komaruddin Simanjuntak.
Tiga petinju Jawa Barat yang akan mengikuti seleksi pada 20 Mei dan 20 Juni adalah; Savon Simangunsong kelas welter, Maikhel Muskita kelas menengah, dan Bram Betaubun kelas berat ringan.
TIM PUTIH – SERANG
- Kelas terbang 51 kilogram: Beatrix Suguro (Kalimantan Selatan).
2. Kelas terbang 51 kilogram: Endang (Nusa Tenggara Barat).
3. Kelas bulu 57 kilogram: Christina Jembay (Papua Barat).
4. Kelas ringan 60 kilogram: Huswatun Hasanah (Nusa Tenggara Barat).
5. Kelas terbang ringan 49 kilogram: Mario Kali (Nusa Tenggara Timur).
6. Kelas terbang 52 kilogram: Ilham Tapajati (Bangka Belitung).
7. Kelas bulu 57 kilogram: Sunan Amoragam (Maluku Utara).
8. Kelas welter ringan 64 kilogram: Libertus Gha (Nusa Tenggara Timur).
9. Kelas welter 69 kilogram: Saputra Samada (Nusa Tenggara Barat).
10. Kelas menengah 75 kilogram: Rusdianto Suku (Lampung).
11. Kelas berat 91 kilogram: Hasmar Lubis (DKI Jakarta).
12. Nasri (Maluku Utara), manajer.
13. Ucok Sitompul (PP Pertina / DKI Jakarta), pelatih kepala.
14. Rudi Umboh (Maluku Utara), pelatih.
15. Kusdiyono (Jawa Barat), pelatih.
TIM MERAH – BATAM
1. Kelas bulu 57 kilogram: Ratna Sari Dewi (DKI Jakarta).
2. Kelas ringan 60 kilogram: Adela Urbinas (Papua Barat).
3. Kelas terbang ringan 49 kilogram: Kornelis Kwangu Langu (Bali).
4. Kelas terbang 52 kilogram: Ingatan Ilahi (Riau).
5. Kelas bulu 57 kilogram: Jill Mandagie (DKI Jakarta).
6. Kelas welter ringan 64 kilogram: Farrand Papendang (Sulawesi Utara).
7. Kelas welter 69 kilogram: Sarohatua Lumbantobing (Sumatera Utara).
8. Kelas menengah 75 kilogram: Cakti Putra (Bali).
9. Kelas berat ringan 81 kilogram: Toar Sompotan (Sulawesi Utara).
10. Kelas berat ringan: Rido Butarbutar (Kepulauan Riau).
11. Kelas berat 91 kilogram: Sandyarto Feroza (Kepulauan Riau).
12. Made Muliawan Arya De Gadjah (Bali, manajer).
13. Erzon (Komtek PP Pertina/Kepulauan Riau), pelatih kepala.
14. Darman Hutauruk (Riau), pelatih.
15. Ryandhi Sachlan (Sulawesi Utara), pelatih.
Indonesia akan mengirim 11 petinju (8 putra dan 3 putri) ke SEA Games Hanoi 2021. Indonesia absen di kelas welter 69 kilogram putri dan kelas menengah putri 75 kilogram. SEA Games direncanakan di Hanoi, Vietnam, 21 November hingga 2 Desember 2021.
Aldoms Suguro adalah petinju Indonesia terakhir juara SEA Games. Aldoms merebut medali emas kelas terbang SEA Games XXIX/2017 Kuala Lumpur. SEA Games XXX/Manila 2019, tidak ada petinju Indonesia yang memenangkan pertandingan final.
Dari 9 petinju yang dilatih Barbaro Fernandes Jimenez (Kuba), Adi Swandana (Bali), Hermensen Ballo (Nusa Tenggara Timur), Indonesia hanya merebut perak-perunggu 2-4.
1. Kornelis Kwangu Langu (Bali), medali perak kelas terbang ringan.
2. Farrand Papendang (Sulawesi Utara), medali perunggu kelas ringan.
3. Savon Simangunsong (Jawa Barat), medali perunggu kelas welter.
4. Endang (Nusa Tenggara Barat), medali perak kelas terbang ringan putri.
5. Silpa Lauratu (Kalimantan Selatan), medali perunggu kelas bantam putri.
6. Huswatun Hasanah (Nusa Tenggara Barat), medali perunggu kelas ringan putri.
(finon)