Rondeaktual.com – Angin segar tinju profesional Indonesia kembali berhembus. Di bawah pengawasan Federasi Tinju Profesional Indonesia (FTPI) akan berlangsung pertandingan 14 partai di Balai Sarbini, Plaza Semanggi, Jakarta, Sabtu, 29 Mei 2021.
Partai utama kelas bantam antara Samuel Tehuhayo (BSA Martial Arts Ambon) dengan Patrick Liukhoto (Victory Target Boxing Camp Jakarta.)
Kelas terbang ringan, Andika Sabu, dari Mirah Bali yang pernah menyandang gelar WBA Asia menghadapi Stevanus Nana Bau dari BFC Fighting Camp Bogor.
Event dilaksanakan dengan protokol kesehatan secara ketat dan membatasi peserta yang terlibat dalam pertandingan tersebut maksimal 50 orang. Tidak boleh ada penonton. Setiap peserta yang masuk Balai Sarbini harus bebas COVID-19 dengan menunjukkan hasil Swab/PCR atau antigen yang masih berlaku. Apabila tidak bebas COVID-19, siapa saja tidak boleh masuk, termasuk petiju yang hendak bertanding.
Tidak boleh ada kerumunan, menjaga jarak, mencuci tangan, dan selalu memakai masker.
Dalam acara timbang badan, Jumat, 28 Mei 2021, promotor Martin Daniel mengatakan bahwa tinju Profesional Indonesia harus bangun dari tidurnya, meski dua tahun terakhir pandemi corona berlangsung di belahan dunia termasuk Indonesia.
Promotor menyampaikan terima kasih kepada semua yang hadir. Pertandingan vakum dua tahun karena pandemi. “Kalo kita diam terus pasti ketinggalan dengan negara lain contohnya seperti Thailand. Kami punya tekad baik untuk memajukan tinju profesional Indonesia, salah satunya saya melihat petinju muda amatir berbakat yakni Aser Kewas Tuama (Navas Boxing Camp Manado) di flyweight yang berpotensi bakal calon kuat menjadi juara dunia ke depannya. Saya berharap apa yang kami lakukan ini direspon dengan sikap profesional yang tinggi oleh manager dan atlet tinju pro yang akan bertanding. Masa dari sekian banyak masyarakat Indonesia, kita tidak mampu mencetak juara dunia. Selain itu saya juga menyampaikan apresiasi kepada Federasi Tinju Profesional Indonesia semoga kita terus bisa bekerjasama di event selanjutnya,” ujar Martin Daniel dalam sambutannya.
Untuk pecinta tinju pro Tanah Air, pertandingan akan disiarkan secara livestreaming di kanal Youtube Martin Boxing Channel juga via facebook dan instagram.
Sementara itu Ketua Umum FTPI, Milasari Kusumo Anggraini memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada promotor Martin Daniel dan berharap berlangsung dengan baik dengan mengikuti protokol kesehatan yang telah ditetapkan pihak promotor.
“Atas nama Federasi Tinju Profesional Indonesia (FTPI) kami sangat apresiasi kepada promotor Bapak Martin Daniel yang sudah bekerja keras mau mengadakan pertandingan. Saya harap kita menjaga integritas baik persiapan dan saat bertanding nanti. Kita sebenarnya sulit mendapatkan izin, tapi karena kerja keras tim dan semuanya serta bantuan pemerintah akhirnya event ini bisa terselenggara. Jadi tolong patuhi protokol kesehatan. Kita mau pertandingan yang berkualitas dan FTPI ingin mengibarkan petinju yang punya spirit winner attitutude dan ke depannya bisa juara dunia,” kata Milasari. (dana purba / foto oleh dana purba)