Rondeaktual.com – Mantan juara dunia kelas berat WBA dan WBC Interim asal Rusia, Alexander Povetkin mengumumkan pengunduran dirinya melalui kofenrensi pers di St. Petersburg, Rusia, Minggu, 13 Juni 2021.
Povetkin memutuskan mundur pada usia 41 tahun. Dia telah mencapai puncak karir amatir yang tinggi dengan merebut medali Olimpiade Athena 2004. Dalam final kelas berat super, Povetkin mengalahkan petinju Mesir, Mohamed Aly. Sementara, Bonyx Saweho, petinju Indonesia satu-satunya yang bertanding, langsung kalah di babak penyisihan kelas terbang.
“Waktunya telah datang bagi saya untuk mengakhiri karir tinju saya,” kata Povetkin, yang merebut gelar WBC Interim di Brentwood, Inggris, 22 Agustus 2020, menang TKO ronde 5 atas Dillian Thyte.
Pada tanding ulang di Europa Point Sports Complex, Gibraltar, 27 Maret 2021, Povetkin kehilangan gelar akibat ceroboh dipukul Whyte dan TKO ronde 4.
Povetkin pernah meraih sukses sebagai kickboxer amatir, telah menjadi petinju profesional sejak 2005 dan mengumpulkan rekor menang-kalah-draw 36-3-1.
Petinju Rusia itu menghancurkan banyak lawan yang tangguh, tetapi menderita kalah melawan Wladimir Klitschko pada 2013, Anthony Joshua pada 2018, dan Dillian Whyte awal tahun ini.
Povetkin merebut gelar dunia WBA kelas berat yang sedang kosong pada 2011, mengalahkan Ruslan Chagaev.
Povetkin mempertahankan gelar empat kali melawan orang-orang seperti Cedric Boswell, Marco Huck, Hasim Rahman dan Andrzej Wawrzyk sebelum kehilangan sabuk dalam keputusan telak dari Klitschko pada 2013 setelah ia dijatuhkan empat kali.
Masa lalu Povetkin juga terperosok dalam kontroversi ketika ia dua kali dites positif menggunakan obat peningkat kinerja dalam rentang delapan bulan pada 2016. Saat itu, ia adalah penantang wajib WBC untuk juara saat itu Deontay Wilder. Perkembangan itu menyebabkan pembatalan pertarungan mereka dan denda $ 250.000 untuk Povetkin. (finon / boxingscene.com / foto dok / mark robinson)