Rondeaktual.com
Rencana pertarungan kelas berat paling ditunggu-tunggu antara Fyson Fury (Inggris, 32 tahun) dengan Deontay Wilder (Amerika Serikat, 35 tahun) berada dalam bahaya wabah COVID-19.
Pertarungan trilogi yang sering ditunda antara pasangan kelas berat, di tengah laporan wabah COVID-19 di kubu Fury. Keduanya saat ini dijadwalkan untuk bertarung Sabtu, 24 Juli, langsung Pay-Per-View yang disajikan bersama oleh ESPN dan Fox Sports dari T-Mobile Arena di Las Vegas. Laporan dari Mike Coppinger dari ESPN menunjukkan bahwa pertarungan secara resmi dalam bahaya.
“Kami terus memantau status kesehatan Tyson dan timnya,” kata pejabat Top Rank kepada BoxingScene.com dalam sebuah pernyataan.
Orang dalam dari kubu Wilder menolak komentar resmi, selain untuk mencatat bahwa Wilder tidak berniat untuk memecahkan kubu dan akan melanjutkan seolah-olah pertarungan masih dijadwalkan akhir bulan ini.
Menurut BoxingScene.com, bagaimanapun bahwa ada kemungkinan pertarungan yang jauh lebih besar ditunda hingga September atau lebih.
Promotor Hall of Fame Bob Arum mengkonfirmasi kepada wartawan bulan lalu bahwa Fury telah divaksinasi sepenuhnya, meskipun masalah itu tidak pernah diverifikasi di luar klaim itu.
BoxingScene.com tidak dapat menentukan siapa di kubu Fury yang dinyatakan positif.
Fury merebut gelar juara dunia WBC kelas berat dari tangan Wilder dengan cara yang sangat dramatis TKO ronde 7, setelah salah seorang pembantu sudut Wilder melempar handuk ke dalam ring sebagai tanda menyerah.
Belakangan ketahuan bahwa orang yang melakukan itu adalah mantan juara dunia kelas welter tahun 80-an si jangkung Mark Breland.
Tyson dan Wilder sudah 17 bulan tidak naik ring, sejak tragedy TKO di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, 22 Februari 2020. (finon / boxingscene.com)