Rondeaktual.com
Peralihan status petinju amatir ke profesional kembali memanas. Pegurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Sulawesi Utara (Sulut) mengajukan surat keberatan kepada Ketua Sasana Navas Boxing Camp di Jakarta.
“Apabila tidak ada tanggapan, maka kami akan melakukan proses hukum sesuai ketentuan yang berlaku,” demikian potongan isi surat keberatan Pengprov Pertina Sulut, yang salinannya diterima Rondeaktual.com pada Selasa, 24 Agustus 2021.
Dua petinju Sulut yang masuk pro adalah Orlando Limahelu (lolos Pra PON Papua kelas ringan) dan Apris Kakauhe.
Orlando adalah petinju Sario Boxing Camp Manado. Apris dari Jaguar Boxing Camp Manado.
Orlando akan naik ring melawan Stevanus Tengkor (Rancamaya Bogor) dalam kelas welter yunior 4 ronde. Apris akan naik ring melawan Dwi Rajawali (Rancamaya Bogor) dalam kelas ringan 4 ronde.
Apris dan Orlando ditempatkan sebagai partai pembuka Big Fight XVI bersama promotor Martin Daniel, di Studio 6, Raya Perjuangan, Jakarta Barat, Sabtu, 28 Agustus 2021.
Pertandingan mulai pukul 10.00-18.00 WIB. Komisi Tinju Profesional Indonesia (KTPI) telah mengeluarkan izin pertandingan.
Surat keberatan Pengprov Pertina Sulut ditandatangani oleh Ketua AKBP Drs Reyno F Bangkang, M.Si, dan Sekretaris Maikel Lukas, SE. Surat ditujukan kepada pimpinan Navas Boxing Camp.
ISI SURAT KEBERATAN
Salam Olahraga,
Sehubungan status atlit tinju amatir Pengurus Provinsi PERTINA Sulawesi
Utara an. Orlando Limehelu sasana SBC Manado dan an. Apris Kakakuhe Sasana
Jaguar BC Manado, disampaikan kedua atlit tersebut adalah atlit tinju amatir Pertina
Sulawesi Utara yang terakhir mewakili Sulawesi Utara pada ajang Pra PON ke XX di Kota Ternate Prov. Malut Tahun 2019, namun selama masa Pandemi Virus Covid-19 semua tidak bisa melaksanakan aktifitas pertandingan, terdapat berita media
online/sosial media bahwa mereka akan melaksanakan pertandingan perdana tinju
profesional “Jakarta Big Fights ke XVI” pada tanggal 28 Agustus 2021, berkaitan
hal tersebut sampai saat ini pihak promotor kejuaraan dimaksud belum melaporkan
dan melakukan konfirmasi pindah sasana/daerah kepada atlit bersangkutan kepada kami sebagai penanggung jawab.
Maka dengan ini kami menyatakan Surat Keberatan Pindah Atlit atas tindakan
tidak menyenangkan sasana Navas Boxing Camp Manado yang telah melakukan
tindakan sepihak dalam merekrut petinju amatir berprestasi dan masih aktif mengikuti
kegiatan Pertina Sulawesi Utara, tanpa mengikuti mekanisme proses pindah atlit
seperti dalam AD/ART sasana bersangkutan yang telah bersama kami lebih dari 5
(lima) tahun mendapat pembinaan latihan fisik maupun mental bertanding yang
membutuhkan biaya baik sasana juga Pengprov Pertina Sulawesi Utara.
Demikian Surat ini kami buat untuk dapat ditindak lanjuti, dan apabila tidak ada tanggapan maka kami akan melakukan proses hukum sesuai ketentuan yang
berlaku, atas perhatian serta kerjasama yang baik diucapkan terima kasih.
Tembusan Yth:
1. Ketua Umum PP. PERTINA di Jakarata.
2. Ketua KONI Prov. Sulawesi Utara di Manado.
3. Komisi Tinju Profesional Indonesia (KPTI) di Jakarta.
4. Promotor Marten Daniel Tumbelaka di Jakarta.
5. Arsip.
(finon / foto: dok / ilustrasi)