Rondeaktual.com
Juara dunia WBC kelas menengah Jermall Charlo ditangkap kemudian dilepas dengan jaminan $ 5.000. Diperlihatkan surat perintah penangkapan atas tuduhan perampokan kejahatan dari dugaan insiden awal musim panas ini di San Antonio, Amerika Serikat.
Charlo (32-0, 22KO) terakhir naik ring 19 Juni, menang mutlak 12 ronde atas petinju Meksiko, Juan Macias Montiel di Toyota Center di kampung halaman sang juara bertahan di Houston.
Jermall Charlo yang tak terkalahkan menyerahkan diri kepada otoritas Bexar County Rabu pagi, setelah mengetahui surat perintah luar biasa yang dibuat pada 7 Agustus. Charlo didakwa atas tiga tuduhan perampokan kejahatan tingkat dua, semuanya berasal dari pengaduan diajukan 16 Juli di Privat Martini Bar & Social Club di San Antonio.
Charlo berada di kota untuk mendukung saudara kembarnya, juara dunia WBC/WBA/IBF kelas menengah yunior Jermell Charlo saat menghadapi juara WBO Brian Castano dalam pertarungan di AT&T Center, yang dipersembahkan oleh Premier Boxing Champions (PBC), yang mewakili kedua petinju dan mengakui insiden tersebut.
“Ini adalah masalah hukum,” kata Tim Smith, wakil presiden komunikasi kepada BoxingScene.com. “Kami tidak mengomentari masalah hukum.”
Menurut laporan insiden yang diajukan, Charlo diduga mencuri uang tunai dari portofolio cek tamu dan menuduh seorang pelayan mencoba mencuri kartu debitnya, sambil mengambil SIM-nya dari portofolio lain. Laporan tersebut menunjukkan bahwa seorang anggota pesta Charlo melukai seorang pramusaji saat keluar dari tempat itu.
“Saya ingin menjelaskan bahwa Jermall tidak mencuri uang dari siapa pun di klub dan tidak membuat ancaman terhadap siapa pun,” Kent A. Schaffer, pengacara Charlo mengatakan kepada TMZ Sports setelah mengetahui laporan berita sensasional publikasi tentang masalah tersebut. “Ketika (klub) menjalankan kartunya, kartu itu ditolak dan dia kemudian menerima peringatan penipuan dari Chase Bank yang menanyakan apakah dia telah membuat tagihan. Dia menjawab ya dan mereka menyuruhnya untuk mengajukan tuntutan lagi.”
“Pelayan pergi untuk menjalankannya lagi dan kembali mengatakan dia tidak dapat menemukan kartu itu. Jermall kesal karena kartunya hilang, yang diikat ke rekening dengan sejumlah besar uang.”
Polisi menanggapi panggilan telepon dari tempat itu sekitar pukul 02:00 pagi, menurut laporan itu. Diyakini oleh pejabat yang merinci kasus tersebut bahwa ada cukup bukti untuk melanjutkan kasus tersebut, dengan surat perintah penangkapan yang dieksekusi pada 7 Agustus. Charlo dilarang berhubungan dengan tersangka korban.
Diyakini oleh tim hukumnya bahwa masalah itu akan diselesaikan tanpa tuntutan pidana. (finon / boxingscene.com)