Rondeaktual.com
Ketika tulisan ini saya susun, pesawat dari Bandara Soekarno-Hatta menuju PON Papua baru saja mendarat di Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, Minggu, 26 September 2021, pukul 06.00.
Bandara ini terletak sekitar 30 kilometer dari pusat Kota Makassar dan mempunyai dua landasan pacu. Senang dapat melihat apron (lapangan parkir pesawat) yang cukup luas.
Tidak cukup waktu untuk berlama-lama. Singgah atau transit dibatasi 45 menit, kemudian menuju Kota Jayapura.
Tetapi enjoy saja. Saya tidak suka berada di bawah tekanan waktu. Menulis tidak tergesa-gesa sangat bagus untuk mengurangi kesalahan. Sebelum publish, membaca ulang itu sangat penting.
Mulai hari ini hingga hari kepulangan, Kamis, 14 Oktober 2021, saya ingin menulis sepuas hati tentang tinju PON XX/2021 Papua. Jangan lupa, ikuti terus setiap pagi dan setiap malam di rondeaktual.com.
Saya memulai perjalanan menuju PON Papua dari Desa Tridayasakti, Jawa Barat, Sabtu, 25 September 2021, pukul 21.00. Jika tidak ada rintangan, akan tiba di Papua pukul 12.15 WIT.
Sementara, rombongan tinju PON DKI menuju Papua dengan pesawat yang berbeda dan satu jam lebih dulu terbang. Rombongan wasit/hakim akan menuju Papua, Rabu, 29 September.
Ini merupakan perjalanan pertama saya menggunakan pesawat sejak era pandemic COVID-19.
Seorang sahabat baik bernama Makawaru da Cunha –jurnalis senior di Papua—berjanji menjemput di bandara.
Saya pikir janganlah. Kalaupun dijemput, mungkin saya sudah lupa bagaimana wajah Makawaru da Cunha sekarang. Hampir 20 tahun tidak pernah bertemu. Kami terakhir jumpa di Gajahmada, Jakarta, 2002. So pasti tua, heeeee. (finon)