Rondeaktual.com
Ketua Umum PP Pertina, Mayjen TNI (Purn) Komaruddin Simanjuntak akan membuka Penyegaran Wasit/hakim Cabor Tinju PON XX/2021 Papua.
“Penyegaran akan berlangsung sehari di Balai Latihan Koperasi (Balakop), Angkasapura Indah, Jayapura, Papua, Jumat, 1 Oktober 2021,” kata Bidang Pertandingan Cabor Tinju PON Papua, Alfred Kayoi di Mess Kakatua, Balakop, Jayapura, Kamis, 30 September 2021.
Penyegaran wasit/hakim dipandang sangat perlu untuk menghindari kemungkinan munculnya angka-angka “setan” di setiap pertandingan selama cabor tinju PON Papua berlangsung.
Tinju akan berlangsung di GOR Cendrawasih, Kota Jayapura, Papua, 5 hingga final 13 Oktober 2021.
Sementara, Komaruddin Simanjuntak telah tiba di Jayapura, Kamis siang, 30 September 2021, disambut pengurus PP Pertina, Sekjen Warta Ginting, Wasekjen H. Djasman Abubakar, Kabid Hukum Brigjen TNI (Purn) Djuhendi, dan Koordinator Pertandingan Cabor Tinju PON Papua Alfred Kayoi. Dari bandar udara langsung makan siang ikan bakar dan lobster di Sendok Garpu, Abepura.
Menurut Komaruddin Simanjuntak, PP Pertina perlu mengadakan penyegaran wasit/hakim sebelum pertandingan tinju PON XX Papua berlangsung.
Tinju akan dipusatkan di GOR Cendrawasih, Kota Jayapura, 5 Oktober hingga final 13 Oktober 2021.
Tinju menandingkan 17 kelas (7 putri dan 10 putra), yang akan diikuti seluruh provinsi, kecuali enam provinsi gagal ikut PON Papua, yaitu Aceh, Sumatera Selatan, DI Yogyakarta, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat.
Tuan rumah Papua satu-satunya daerah yang akan turun di semua kelas tanpa melalui babak kualifikasi. Papua pasang target 17 medali (6 medali emas dan 11 medali perak dan medali perunggu).
Pertandingan tinju diharapkan bisa berjalan dengan jujur. Satria di dalam dan di luar ring.
Peristiwa gaduh seperti merusak komputer akibat keputusan kontroversial munculnya angka-angka setan, yang menodai citra tinju pada PON XIX/2016 Jawa Barat, diharapkan tidak dibawa-bawa ke arena tinju PON Papua 2021.
“Jangan sampai ada keberpihakan. Itu kuncinya,” tegas TD Cabor Tinju PON Papua, Drs. Hermanto Ginting, S.Pd. “Keberpihakan adalah awal kericuhan,” imbuh Hermanto Ginting, yang tinggal di Mess Kakatua, Balakop, Angkasapura. Ia menolak memanfaatkan fasilitas tinggal di hotel. (finon)