Rondeaktual.com, London – Mantan juara dunia kelas berat Tyson Fury (Inggris) tidak terkesan dengan kemenangan besar Anthony Joshua (Inggris) pada ronde 7 atas Alexander Povetkin (Rusia), di Stadion Wembley, London, Sabtu (22/9/2018).
“Saya pikir aman untuk mengatakan sekarang, bahwa baik Tim Joshua atau Matchroom [Boxing] tidak akan pernah melawan Raja Gipsi,” kata Fury. “Tak pernah. Mereka menyebutkan jika bukan Wilder, Whyte lawan berikut. Tidak disebutkan Tyson Fury,” kata Fury.
“Tidak apa-apa melawan pria seperti Povetkin yang umurnya sudah 39 tahun, setengah ukuranmu.”
Fury menilai Joshua lambat. “Dia metodis, lamban di kali. Kuat, ya. Sangat jelas untuk dilihat. Hindari saya. Jika aku adalah kamu Joshua, aku akan menghindariku, karena aku akan menampar wajahmu.”
Pada November 2015, Fury menjadi juara dunia setelah menang luarbiasa atas Wladimir Klitschko. Fury tidak pernah mempertahankan gelar. Semua gelar juara dunianya (WBA Super, IBF, IBO, WBO), tanggal satu-satu akibat tidak bertanding menyusul tudingan pemakaian obat terlarang.
Fury bangkit untuk memenangkan dua pertandingan dan sekarang sedang mempersiapkan diri menantang juara dunia WBC kelas berat Deontay Wilder.
Jika Fury mengacaukan situasi dan mengalahkan Wilder, maka akan terjadi pertarungan hebat melawan Joshua. Ini akan dicatat sebagai peristiwa terkaya dan mungkin pertarungan uang terbesar dalam sejarah tinju Inggris.
Finon | BoxingScene.com
