Rondeaktual.com
Kesabaran itu mempunyai batas. Ketika kesabaran itu habis, maka keputusannya adalah ramai-ramai mengundurkan diri dari Federasi Tinju Profesional Indonesia (FTPI) Pusat.
“Nanti tepat pukul 00.00, FTPI yang sekarang mengundurkan diri. Semua keluar,” kata seseorang yang terdaftar sebagai ofisial ring pertandingan tinju di Studio 8 TVRI Jakarta, Jumat, 3 Desember 2021. “Badan tinju baru akan lahir. Nanti tidak pakai federasi lagi.”
Setelah seluruh rangkain pertandingan selesai, atau pada pukul 00.05 WIB, Rondeaktual.com bertanya tentang badan tinju baru.
“Sumbernya jangan dari saya, tetapi ini sudah pasti,” kata seorang pengurus FTPI 2021-2025. “FTPI kita kembalikan ke pemiliknya. Surat pengunduran diri sudah dibuat dan sudah ditandatangani. Ramai-ramai mengundurkan diri.”
Ketua Umum FTPI 2021-2025, Milasari Anggraini tidak bisa diminta komentarnya, karena sudah meninggalkan Studio TVRI.
Badan tinju baru yang akan lahir kemungkinan dengan nama Persatuan Tinju Indonesia (PTI) atau Persatuan Tinju Profesional Indonesia (PTPI), atau Dewan Tinju Profesional Indonesia (DTPI)
Sampai sekarang sudah lima badan tinju profesional di Indonesia dan menjadi enam dengan yang akan berdiri.
5 BADAN TINJU
1. Komisi Tinju Indonesia (KTI), Ketua Umum Anthon Sihombing.
2. Asosiasi Tinju Indonesia (ATI), Ketua Umum Manahan Situmorang.
3. Federasi Tinju Indonesia (FTI), Ketua Umum Hasurungan Pakpahan.
4. Komisi Tinju Profesional Indonesia (KTPI), Ketua Umum Ruhut Sitompul.
5. Federasi Tinju Profesional Indonesia (FTPI), Ketua Umum Milasari Anggraini.
Sebelum meninggalkan Studio TVRI, Milasari Anggraini sempat meminta kepada stafnya untuk segera membuat WhatsApp Group yang baru.
Sejak dipimpin Milasari Anggraini dan belum berumur satu tahun, FPTI telah empat kali menjadi pengawas pertandingan. Sebuah prestasi.
Promotor Martin Daniel dua kali bersama FTPI di Jakarta dan di Bali. Promotor Jemmy Iskandar sekali bersama FTPI di Ketapang, Kalimantan Barat. Promotor Verrel Dylastra sekali bersama FTPI di Studio TVRI Jakarta. (finon / foto: dok)