Rondeaktual.com
Mantan juara WBC Asia kelas bulu super, Defry Palulu melakukan latih tanding sepanjang 12 ronde di tempat latihan yang mewah di Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu malam , 16 Februari 2022.
Defry, kelahiran Waingapu, Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur, 24 Desember 1990, melakukan latih tanding dengan Paisal Panjaitan, Hero Tito, dan Tibo Monabesa. Latih tanding disaksikan pelatih Armin Tan. Rondeaktual.com hadir di sana.
Selesai latih tanding, Defry Palulu menjawab beberapa pertanyaan.
“Saya nanti main (di Jakarta, Minggu, 27 Februari 2022) melawan petinju Thailand (Aekkawee Kaewmanee). Dia pernah menjadi lawan Daud Yordan (di Pattaya, Thailand, 4 Agustus 2019). Petinju Thailand itu jatuh di tangan Daud. Apakah saya bisa seperti Daud Yorda (menjatuhkan Aekkawee Kaewmanee) kita lihat nanti di atas ring.”
Untuk menghadapi Aekkawee Kaewmanee 8 ronde kelas ringan, Defry Palulu telah menandatangani kontrak pertandingan terbilang tinggi senilai Rp 40 juta. Kalau menang, seperti disampaikan promotor Armin Tan, Defry akan mendapat tambahan bonus Rp 100 juta. Bukan main.
Sudah tahu bagaimana permainan calon lawan untuk 27 Februari nanti?
“Sudah. Dia kidal. Saya juga kidal. Sama-sama kidal dan itu akan menjadi partai yang ramai.”
Sekarang Defry Palulu kelihatan lebih dewasa.
“Ya. Mungkin itu karena saya naik berat badan (awalnya kelas bulu, naik kelas bulu super, dan sekarang kelas ringan). Pertandingan nanti untuk kelas ringan non gelar delapan ronde.”
Defry Palulu (Armin Tan Baoxing Camp) terakhir naik ring menghentikan perlawanan petinju senior Philipus Rangga (Indonesia Warrior). Berlangsung di Balai Sarbini, Jakarta, Rabu, 14 April 2021. Itu merupakan pertandingan 6 ronde kelas ringan. (finon)