Rondeaktual.com
Tidak banyak yang tahu, Benigno Mandela, 25 tahun, hadir di pertandingan Tibo Monabesa di Holywings, Jakarta, Minggu, 27 Februari 2022.
Setelah kemenangan Tibo Monabesa atas Jayson Vayson (Filipina), Benigno bertemu dan berbincang-bincang dengan promotor Armin Tan. Di sana juga duduk Syaripudin Lado (tokoh tinju profesional), Erwin Tobing (peraih medali perak kelas welter PON 1981), dan Sony Sebastian (peraih medali perunggu kelas welter ringan PON 1977). Mereka terus berbicara tentang tinju, meski seluruh penonton sudah pulang.
Benigno Mandela adalah putra mendiang promotor Boy Bolang. Sekarang Benigno berpikir untuk terjun sebagai promotor.
“Ingin meneruskan profesi Papa. Saya ingin menjadi promotor, makanya harus banyak belajar dari para tokoh tinju. Saya bertanya dan banyak mendengar,” kata Benigno Mandela, yang menetap di Pulo Raya, Jakarta, dan bekerja sebagai staf ahli salah seorang anggota dewan.
“Keren. Semoga Benigno bisa mencapai cita-citanya,” kata Tari, ibunda Benigno, yang sekarang bermukim di Amerika Serikat. “Saya selalu mendukung dan itu sudah lima-tujun tahun yang lalu. Sekarang dia baru serius,” Tari menambahkan.
Benigno Mandela diambil dari nama Senator Filipina Benigno Aquino dan nama pejuang Afrika Selatan, Nelson Mandela, yang pernah dipenjara selama 27 tahun oleh pemerintahan Apartheid. Pada tahun 1994, Mandela disumpah sebagai presiden kulit hitam pertama Afrika Selatan.
Semasa hidupnya, Boy Bolang, promotor Ellyas Pical, mengaku bahwa tokoh politik yang sangat dihormatinya adalah Benigno Aquiono dan Nelson Mandela. (finon)
[youtube-feed]