Rondeaktual.com
Patrick Liukhoto (Victory Target Jakarta, Indonesia) akan menghadapi petinju Filipina, Prince Andew Laurio. Pertarungan untuk perebutan gelar lowong WBC Intercontinental super flyweight 10 ronde, siaran langsung TVRI, Jumat malam, 1 April 2022.
Patrick adalah seorang juara kelas bantam Indonesia versi KTPI dan FTPI dan juara UBO world kelas bantam. Patrick terakhir bertanding di kelas bulu yunior non gelar dan menang KO ronde ketiga atas veteran Iwan Key (Malang, Jawa Timur), di Lapangan Boibalan, Niki-Niki, Amanuban Tengah, Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur, Minggu, 7 November 2021.
Di Lapangan Boibalan, promotor Hodlif Hun membayar Patrick bersih Rp 5 juta. Di Studio TVRI, 1 April, melawan petinju Filipina, promotor yang sama Hodlif Hun akan membayar Patrick Rp 25 juta.
Rondeaktual.com bertanya, tentang perasaan Patrick, persiapan, dan peluangnya untuk memenangkan pertandingan. Berikut komentar Patrick Liukhoko.
Saya sangat bersemangat untuk menghadapi event WBC Intercontinental. Ini merupakan perebutan gelar kelas bantam yunior yang sedang lowong. Saya selalu kerja keras dan ini penting untuk mengasah kemampuan agar bisa memenangkan pertandingan melawan petinju Filipina, tanggal 1 April mendatang.
Saya selalu berpikir untuk dapat meningkatkan power dan speed. Begitu juga teknik, terus saya tingkatkan saat terjadi sparring.
Saya juga banyak melihat video tinju dunia. Saya pikir ini penting sebagai jalan untuk menambah ilmu bertinju.
Kali ini saya memilih turun satu kelas dari kelas bantam ke kelas bantam yunior. Ini saya lakukan untuk mencari jalan lain sampai menuju kejuaraan dunia. Saya berharap bisa mendapatkan kembali berat badan saya di kelas bantam yunior, tanpa ada yang mengganggu, baik fisik, speed, power. Sudah enam tahun saya melepas kelas bantam yunior.
Saya selalu mencari kemenangan dengan cara terbaik. Melalui KO atau angka, kita lihat nanti di atas ring.
Di tanya soal bayaran saat menghadapi petinju Filipina, Prince Andew Laurio, Patrick Liukhoto sangat terbuka. Jujur dia bicara dan berdasarkan kesepakatan dengan promotor Hodlif Hun, Patrick Liukhoko telah menandatangani kontrak pertandingan seharga Rp 25 juta.
Sebagian sudah diterima, untuk biaya persiapan selama dua bulan. Patrick merasa sudah cukup. Persiapan dua bulan menjadi modal untuk merebut kemenangan.
Bagaimana dengan latih tanding?
Untuk sparring partner, saya lewati bersama teman satu tim yang ada di Victory Target dan sekali dengan tim dari Bekasi Kota. Saya selalu melakukan latih tanding dua kali dalam seminggu, dengan sesama petinju Victory Target. Itu sudah memenuhi syarat dalam tinju pro.
Lawan tanding saya ada Gusti Elnino (juara Indonesia kelas ringan), Flasidus Nono (juara Indonesia kelas bantam), Asyer Aluman (peringkat kelas bantam, sekarang sedang berada di Dubai, Uni Emirat Arab, untuk bertanding melawan petinju Pakistan), dan Waruru Hadi. Terima kasih, Tim Victory Target tetap solid. Saling membantu.
TENTANG PATRICK
Nama: Patrick Liukhoto.
Lahir: Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi Nusa Tenggara Timur, 6 Desember 1993.
Usia: 28 tahun.
Tempat latihan: Victory Target Boxing Camp, Jalan Gunung Sahari, Jakarta.
Nama pelatih: –
Nama manajer: Hodlif Hun.
Nama promotor: Hodlif Hun.
Prestasi: Juara Indonesia kelas bantam dan juara UBO world kelas bantam.
Rekor tanding: Menang-kalah-draw 15-2-2 (11 dengan KO).
Rencana tanding: Menghadapi petinju Filipina, Prince Andew Laurio, untuk gelar WBC Intercontinental super flyweight 10 ronde, di Studio 2 TVRI, Senayan, Jakarta, Jumat, 1 April 2022. (finon manullang)
[youtube-feed]