Rondeaktual.com
Eddie Hearn, promotor mantan juara dunia kelas berat dua kali Anthony Joshua, tidak percaya juara dunia WBC kelas berat Tyson Fury akan menepati janjinya untuk pensiun dari tinju.
Fury, 33 tahun, menghabisi penantang wajib Dillian Whyte dengan KO pada ronde keenam melalui satu upper cut kanan, di depan rekor penonton 94.000 Stadion Wembley, London, Sabtu malam yang sangat bersejarah, 23 April 2022.
Sebelum menang KO, Fury telah menjelaskan keinginannya untuk pensiun dari tinju. Pernyataan sama kembali terungkap setelah raksasa kelas berat Inggris itu mempertahankan gelarnya.
Namun, ada sejumlah peluang uang besar di luar sana. Fury disebut-sebut akan menghadapi pemenang pertandingan ulang antara Oleksandr Usyk (Ukraina) dengan Anthony Joshua (Inggris). Hearn tidak mengharapkan Fury pergi begitu cepat.
“Saya tidak benar-benar percaya,” kata Hearn. Menurutnya, Fury bisa melakukan apa saja. Pilihan ada pada dirinya. “Jika dia ingin menjauh dari tinju, bagus untuknya. Ini adalah olahraga yang sangat sulit. Dia menghasilkan banyak uang. Saya hanya merasa bahwa pertarungan terbesarnya ada di depannya, hal yang nyata, yang menentukan karier dan warisannya,” kata Hearn kepada The MMA Hour, dikutip dari Boxingscene.com.
“Ada banyak pembicaraan saat ini tentang dia menjadi generasi yang hebat dan lebih baik daripada Lennox Lewis dan para pejuang tinju di masa lalu. Jika dia mengalahkan AJ atau jika dia mengalahkan Usyk, dia turun sebagai juara yang tak terbantahkan.”
Hearn juga meragukan pertarungan lintas olahraga akan terjadi antara Fury dan juara kelas berat UFC Francis Ngannou dari Kamerun.
Setelah kemenangan Fury atas Whyte, Ngannou memasuki ring dan kedua petarung berdiri berdampingan saat mereka membahas skenario untuk rencana tersebut.
UFC mengklaim memiliki beberapa klaim kontraktual kepada Ngannou, yang merasa dia adalah seorang agen bebas.
Presiden UFC Dana White, dan co-promotor Fury Bob Arum dari Top Rank, telah bertikai selama bertahun-tahun. Karena perseteruan itu, dan alasan lainnya, Hearn tidak melihat pertarungan cross-over terjadi.
Bagi Hearn, itu pertarungan besar. Dia tidak berpikir itu akan terjadi. “Saya tidak tahu situasi kontraktualnya,” kata Hearn. “Pertarungan besar. Tapi saya tidak bisa membayangkan Dana White berhadapan dengan Bob Arum. Saya akan sangat terkejut jika Ngannou meninggalkan UFC tanpa Dana White.” (finon / boxingscene.com / foto: mikey williams/top rank)
[youtube-feed]