Rondeaktual.com
Petinju kelas 63 kilogram yang menjadi harapan Indonesia, Farrand Papendang nyaris dicurangi sepanjang pertandingan tiga ronde melawan James Palicte Melos (Filipina). “Akhirnya, Farrand Papendang menang angka. Sekarang lawannya sedang dalam perawatan dari tim medis, setelah berkali-kali menerima pukulan telak dari Papendang pada ronde terakhir,” kata pelatih Darman Hutauruk. Nadanya tinggi dan menahan emosi, Kamis, 19 Mei 2022.
Pertandingan Papendang-Melos berlangsung dalam semifinal kelas 63 kilogram SEA Games XXXI, yang dipusatkan di gymnasium serbaguna di Bac Ninh Sports University, Bac Ninh.
Menang, Papendang merebut tiket ke final dan akan berhadapan dengan andalan Thailand, Somchai Wongsuwan. Pertandingan final akan berlangsung Minggu malam, 22 Mei.
Menurut laporan Darman Hutauruk, yang dihubungi Rondeaktual.com ke arena SEA Games, Papendang secara keseluruhan pada ronde pertama dan ronde kedua, memenangkan pertandingan. Tetapi nilai yang keluar , 0-5 dan 1-4.
“Parah. Petinju kita yang mendominasi pertandingan pada ronde pertama dan ronde kedua, malah dikasih kalah. Akhirnya main habis-habisan pada ronde ketiga, ronde terakhir. Setidaknya dia (petinju Filipina) tiga kali jatuh dan itu bukan karena pukulan, melainkan karena jatuh sendiri. Filipina sudah lemas, kena upper cut, hook dan kombinasi. Karena dipukuli, akibatnya dia harus mendapat pertolongan oksigen. Sekarang ini dia masih dalam pertolongan tim medis. Kasihan juga melihatnya,” ujar Darman Hutauruk.
Sementara, manajer tim Hengky Silatang menyebut kemenangan Papendang sebagai kemenangan yang luar biasa. “Papendang dibikin kalah di ronde pertama dan ronde kedua. Ronde ketiga dia balikkan keadaan secra frontal menghajar petinju Filipina sampai masuk rumah sakit. Terima kasih doa dan dukungannya,” kata Hengky Silatang.
Pada hari keempat, Kamis, 19 Mei 2022, hanya Farrand Papendang yang bertanding dari Indonesia.
“Besok semua turun. Novita Sinadia, Huswatun Hasanah, Sarohatua Lumbantobing, dan Maikhel Muskita, bertanding. Itu di semifinal. Mohon doa dan dukungan untuk kemenangan petinju Indonesia,” imbuh Darman Hutauruk, pelatih yang merupakan mantan petinju kelas menengah.
Kornelis Kwangu Langu satu-satunya petinju Indonesia yang gagal di pertandingan pertamanya. Langu kalah di tangan Tran Van Thao (Vietnam), Selasa, 17 Mei. (finon)
[youtube-feed]