Rondeaktual.com – Finon Manullang
Indonesia mengirim enam petinju terbaiknya untuk mengikuti pertandingan SEA Games XXXI, yang dipusatkan di Bac Ninh Sports University, Bac Ninh, Hanoi, Vietnam. Pertandingan tinju berlangsung sejak 15 hingga 22 Mei 2022.
Seperti sudah diberitakan sebelumnya, Indonesia berhasil merebut emas-perak-perunggu 1-3-1.
Pada SEA Games XXX/2019 Manila, tidak ada petinju Indonesia yang berhasil merebut medali emas.
Pada SEA Games XXIX/2017 Kuala Lumpur, Aldoms Suguro satu-satunya petinju Indonesia yang berhasil merebut medali emas.
TIM INDONESIA
1. Kornelis Kwangu Langu (Bali), kelas terbang 52 kilogam, gagal menyumbang medali.
2. Farrand Pependang (Sulawesi Utara), merebut medali perak kelas welter ringan 63 kilogram.
3. Sarohatua Lumbantobing (Sumatera Utara), merebut medali perak kelas welter 69 kilogram.
4. Maikhel Muskita (Jawa Barat), merebut medali emas kelas berat ringan 81 kilogram.
5. Novita Sinadia (DKI Jakarta), merebut medali perunggu kelas terbang 51 kilogram putri.
6. Huswatun Hasanah (Kalimantan Timur), merebut medali perak kelas ringan 60 kilogram putri.
7. Darman Hutauruk (Riau), pelatih.
8. Kusdiyono (Jawa Barat), pelatih.
9. Hengky Silatang (PP Pertina), manajer.
Berikut cacatan perjalan enam petinju Indonesia di SEA Games XXXI.
KORNELIS KWANGU LAGU
SELASA, 17 MEI
Menghadapi SEA Games XXXI/2021, Kornelis didorong naik ke kelas terbang dan kalah di babak penyisihan melawan Tranvan van Thao (Vietnam). Kornelis gagal medali.
FARRAND PAPENDANG
SELASA, 17 MEI
Papendang menang angka atas Ye Naing (Myanmar), melangkah ke semifinal.
KAMIS, 19 MEI
Papendang menang angka atas James Palicte (Filipina), melangkah ke final.
MINGGU, 22 MEI
Papendang gagal merebut medali emas kelas welter ringan 63 kilogram dan harus puas dengan medali perak. Dalam final hari ini, Minggu, 22 Mei 2022, Papendang kalah di tangan Somchay Wongsuwan (Thailand).
SAROHATUA LUMBANTOBING
RABU, 18 MEI
Sarohatua Lumbantobing menang angka atas Vy Sophors (Kamboja), melangkah ke semifinal.
JUMAT, 20 MEI
Lumbantobing melangkah ke final, setelah menang angka atas Marjon Angcon (Filipina).
MINGGU, 22 MEI
Lumbantobing merebut medali perak kelas welter 69 kilogram, setelah dalam final kalah melawan Bunjong Sinsiri (Thailand).
MAIKHEL MUSKITA
SELASA, 17 MEI
Muskita melangkah ke semifinal, setelah menang pada ronde pertama melawan Aung Pyae Phyo (Myanmar).
JUMAT, 20 MEI
Muskita melangkah ke final, setelah menang melalui RSC pada ronde kedua atas Truong Dinh Hoang (Vietnam).
MINGGU, 22 MEI
Muskita memenangkan medali emas kelas berat ringan 81 kilogram, setelah menang atas Anavat Thongkrakthok (Thailand). Muskita menjadi satu-satunya petiju Indonesia yang berhasil merebut medali emas.
NOVITA SINADIA
JUMAT, 20 MEI
Sinadia langsung masuk semifinal dan kalah pada pertandingan pertamanya melawan Irish Magno Ardiente (Filipina). Meski kalah, Sinadia tetap berhak dengan medali perunggu.
HUSWATUN HASANAH
JUMAT, 20 MEI
Hasanah memenangkan pertandingan semifinal kelas ringan 60 kilogram, mengalahkan Duangchay Thalengliep (Laos). Hasanah mengalahkan ke final.
MINGGU, 22 MEI
Hasanah gagal merebut medali emas dan harus puas dengan medali perak kelas ringan, setelah dalam final kalah dari Tran Thi Linh (Vietnam).
MASA LIBUR
Setelah SEA Games XXXI, para petinju akan menjalani masa libur satu minggu. Mereka akan memanfaatkan waktu yang singkat tersebut untuk pulang ke daerah masing-masing. Berkumpul bersama keluarga.
Selesai masa libur, semua petinju akan menjalani pemusatan latihan yang baru. Setidaknya ada dua pertandingan besar yang tidak boleh dilewatkan. Ada Asian Games XIX di Hangzhou dan Kejuaraan Dunia Elite Men`s di Indonesia.