Rondeaktual.com
Ketua Harian Pengprov Pertina DKI Jakarta, Eli Pangaribuan menjelaskan bahwa setiap petinju yang ingin bergabung denganTim Pelatda DKI, harus melewati seleksi.
“Mutlak melewati seleksi, kecuali dia merebut medali pada PON Papua tahun lalu,” ujar Pangaribuan, pria super talenta di bidang tinju.
Pada PON XX/2020 Papua, Pertina DKI mengirim 10 petinju dengan hasil emas-perak-perunggu 2-1-0. Emas dipersembahkan Novita Sinadia kelas 54 kilogram putri dan Matius Mandiangan kelas 60 kilogram putra. Perak dari tangan Aldoms Suguro kelas 52 kilogram putra.
Tujuh gagal medali adalah: Valentino Metia, Jill Mandagie, Michael Manopo, Vinky Montolalu, Hasmar Lubis, Ratnasari Dewi, dan Retno Apris.
Eli Pangaribuan menjelaskan, seleksi calon Tim Pelatda DKI 2022 akan berlangsung di HS Boxing Camp Ciseeng, Kamis siang, 26 Maret 2022.
PESERTA PUTRA: Kelas minimum Adhis Priyantio (Dirgantara). Kelas bantam Asriudin Tapalaola (HS Boxing). Kelas bulu Prit dan Jill Mandagie (Dirgantara). Kelas ringan Ali Haidar dan Iman Joshua. Kelas welter ringan: Fido Masoara dan Rafli Langi. Kelas welter Melvin Kanalung. Kelas menengah ringan Ahmad Zhudan. Kelas menengah Vinky Montolalu. Kelas berat ringan Ryan.
PESERTA PUTRI: Kelas minimum Azzahra Qurrota Ayuni. Kelas terbang Sindy Zein. Kelas bulu Ratnasari Dewi.
RICHARD ENGKENG
Sementara, Ketua Pengprov Pertina DKI Jakarta –tiba di Tanah Air dari SEA Games Vietnam, Selasa malam—meminta agar diterapkan disiplin yang ketat dan harap dihadiri pengurus.
“Saya datang,” lapor Wakil Ketua Pengprov Pertina DKI Jakarta, Richard Engkeng –tiba di Jakarta dari Manado. “Terima kasih, saya diundang oleh Pak Hengky (Silatang),” ujarnya. (finon)