Rondeaktual.com
Suatu pagi, saya bertemu Sadarmawati Simbolon, S.Pd, MPd, tak jauh dari ring tinju Piala Kapolda Metro Jaya di Plaza Tenggara, Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu, 25 Juni 2022.
Wanita itu adalah mantan petinju Pelatnas asal Samosir, Sumatera Utara, dan merupakan pemegang medali emas PON XVII/2008 Kalimantan Timur.
Saya menyalaminya.
“Icen, Pak,” katanya, Sabtu, 25 Juni 2022, di tengah pertandingan tinju mulai berlangsung.
“Siapa ya?” saya bertanya.
“Icen, Pak. Icen. Masa tidak kenal,” ia segera menarik langkahnya. Terkesan setengah kecewa, karena saya tidak mengenalnya.
Sejenak saya berpikir dan mulai mengingat-ingat siapa sebenarnya Icen. “O…, Sadarmawati Simbolon ya. Minta maaf, dulu pertama kenal Sadarmawati Simbolon, bukan Icen.”
“Iya, Pak. Bapak dulu yang sering menulis Icen waktu kami di Pelatnas menuju Sea Games Filipina. Itu tahun 2005.”
Saya senang, pertemuan yang tidak disangka-sangka. Terakhir bertemu Sadarmawati Simbolon di Jambi, saat meliput Tinju Amatir Piala Wakil Presiden RI ke-4 tahun 2015.
Sadarmawati Simbolon adalah juara nasional (Kejurnas) tinju wanita pertama di Medan, tahun 2005. Setekah itu, ia dipanggil masuk Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas). Karir tinjunya tidak panjang dan setengah kecewa terhadap tinju amatir. Sadarmawati memilih cabang olahraga lain sebagai pelatih, sampai sekarang. (finon manullang)