Rondeaktual.com
Persatuan Tinju Dunia (WBA) telah mengeluarkan perintah bagi si penakluk Canelo, juara dunia WBA kelas berat ringan Dmitry Bivol (Rusia) untuk menghadapi penantang wajib Gilberto Ramirez (Meksiko).
WBA membuka waktu hingga 10 Agustus untuk kedua petinju agar segera melakukan negosiasi tentang harga. Bila batal, maka akan diselesaikan melalui lelang yang harganya jatuh di bawah harapan.
“Batas juara Bivol dikondisikan untuk jangka waktu 24 bulan dan pertarungan wajib terakhirnya 3 Maret 2018, pertarungan berikutnya setelah Maret 2020,” kata Carlos Chavez, ketua Komite Kejuaraan WBA, merinci dalam sebuah surat kepada keduanya. Intinya, Bivol harus menghadapi Ramirez.
“Jika mereka tidak mencapai kesepakatan dalam jangka waktu tertentu atau salah satu pihak menolak untuk melakukannya, WBA akan memiliki hak untuk menyebut pertarungan itu sebagai tawaran tunai.”
Bivol diwakili oleh Matchroom Boxing dan manajer sepanjang kariernya, Vadim Kornilov. Ramirez dengan bangga bertarung di bawah bendera Golden Boy Promotions dan dengan manajer David Suh menangani sisi bisnis karirnya.
Bivol belum terkalahkan dengan rekor 20-0 (11 KO) meraih kemenangan terbesar dalam karirnya dan penampilan terbaik yang dibukukan oleh petinju mana pun sejauh ini pada tahun 2022. Juara berusia 31 tahun itu adalah kelahiran Kyrgyzstan, yang berbasis di Rusia.
Southpaw Ramirez adalah mantan juara dunia WBO kelas menengah super yang belum terkalahkan dengan rekor 44-0 (30 KO). Orang Meksiko itu muncul sebagai penantang wajib hanya satu minggu kemudian setelah menang KO ronde keempat dari Dominic Boesel dalam eliminator gelar 14 Mei 2022 di Ontario, California.
Itu merupakan perjalanan Ramirez yang kelima berturut-turut di kelas berat ringan. (finon / boxingscene.com)