Rondeaktual.com
Ayah dari mantan juara dunia IBF kelas menengah asal Kanada, David Lemieux menjadi korban pembunuhan dari penembakan 24 jam yang terjadi Selasa malam lalu di Montreal, Kanada.
Polisi menemukan mayat seorang pria berusia 64 tahun sekitar pukul 21:45 di dekat sebuah taman di wilayah St-Laurent Quebec.
Andre Lemieux diidentifikasi oleh polisi Montreal sebagai korban. Dia dinyatakan tewas di tempat kejadian dan dilaporkan ditembak setidaknya sekali di tubuh bagian atas.
Kurang dari satu jam kemudian, seorang pria lain dengan luka tembak ditemukan tewas di wilayah Montreal. Tidak lama kemudian, tubuh lain muncul di dekatnya, yang menyebabkan spekulasi kuat oleh polisi Montreal bahwa penembakan itu dilakukan oleh orang yang sama.
Lemieux (43-5, 36 KO) mengkonfirmasi berita itu Rabu lalu ketika dia mengunggah posting di Instagram-nya dengan foto ayahnya disertai dengan tulisan “RIP ayah.” Menurut petinju itu, ayahnya sedang menunggu bus.
“Mengetahui bahwa ayah meninggal karena ditembak saat menunggu bus cukup mengejutkan,” kata Lemieux kepada Le Journal de Montréal. Semua keluarga terguncang.
Kamis lalu, polisi Montreal membunuh tersangka Abdulla Shaikh yang berusia 26 tahun, yang tampaknya menderita masalah kesehatan mental dan tampaknya memilih korbannya secara acak.
Penembakan itu adalah bagian dari peningkatan kekerasan senjata di Montreal. Seminggu sebelumnya, dua remaja ditemukan tewas akibat insiden penembakan di kota tersebut. Jumat lalu, sebagai tanggapan atas pembunuhan Andre Lemieux, dkk., diumumkan bahwa pemerintah federal Kanada akan memberikan $41,8 kepada Quebec untuk memerangi kekerasan senjata. (Sumber: Boxingscene.com)