Rondeaktual.com
Sedih menyampaikan berita duka atas kepergian seorang mantan juara Indonesia kelas welter yunior Suwarno Perico, 60 tahun.
Suwarno Perico (empat kali bertanding kejuaraan Indonesia melawan Bongguk Kendy dan tiga kali kalah) meninggal dunia di rumah sakit di Tulungagung, Jawa Timur, Senin, 5 September 2022, pukul 08.00 WIB.
Suwarno Perico menyandang status duda meninggal hampir sepanjang hidupnya.
Pada tahun 1989, Suwarno menikah dengan seorang wanita suku Tionghoa di Surabaya. Keduanya tidak memiliki anak dan sepakat mengasuh bayi laki-laki dari saudara perempuan Ika, istri Suwarno.
Setelah Ika meninggal, Suwarno mengasuh anak angkat mereka di rumah mertuanya di Jalan Kalijudan, Surabaya.
Lima tahun terakhir, berdasarkan pengakuan Suwarno kepada Rondeaktual.com, merasa diusir dari rumah Kalijudan. Suwarno kembali ke Tulungagung dan anaknya yang sekarang berumur 30-an tinggal dan bekerja di Surabaya, kos di Jalan Kalikepiting, rumah mendiang mantan petinju Asian Games Suparlan.
Setelah merasa diusir, Suwarno Perico sempat bekerja sebagai driver di sebuah pedalaman di Provinsi Sulawesi Selatan. Kemudian kembali dan membangun rumah di kampung halamannya sendiri, Desa Sumbergempol, Tulungagung, Jawa Timur.
Rumah sederhana sudah selesai dibangun awal tahun 2022, atas uang pinjaman dari sudara perempuannya dan sumbangan semen, bata, pasir, dari orang-orang yang bersimpati kepada duda Suwarno Perico, mantan petinju Sawunggaling Surabaya, satu angkatan dengan petinju kidal buatan Yani Hagler.
Pada pertengahan Agustus 2022, Suwarno Perico masuk rumah sakit di Malang. Sekitar dua minggu dirawat, Suwarno boleh pulang ke Tulungagung, sampai akhirnya menghembuskan napas terakhir.
Sejumlah mantan petinju seperti Dobrax Arter di Malang, Wonoroya di Pacitan, Erick Archibald di Sidoarjo, dan yang lain, menyampaikan belasungkawa yang mendalam. Suwarno Perico dikenal sebagai kawan yang baik.
Menurut laporan mantan petinju top Dobrax Arter, jenazah dimakamkan di pemakam umum di Mergosono, Malang, Jawa Timur, pukul 13.30 WIB.
Apa sakit yang menyerang Suwarno Perico? Tidak banyak orang yang bisa menjawab dengan pasti. Menurut para mantan petinju, fisik Suwarno drop total menjelang kematiannya.
Pada Juli 2022, Suwarno Perico masih bisa komunikasi dengan baik dan lancar. “Aku tidak tahu sakit apa,” katanya. “Dibilang sakit pikiran, ya ndak lah. Apa yang mau dipikirkan. Hidup tidak punya apa-apa kok. Dijalani saja apa adanya. Cuma aku ini suka lupa dengan teman-teman yang dulu. Siapa dia, kadang aku tidak ingat. Tapi aku yakin, aku sembuh. Percayalah, aku tidak apa-apa. Aku harus sembuh.”
Itu komunikasi terakhir dengan Suwarno Perico, Juli 2022.
Pada Agustus 2022, Suwarno Perico sudah tidak bisa dihubungi.
Pertengahan Agustus 2022, teman-teman mantan petinju Jawa Timur mengirim informasi bahwa Suwarno Perico masuk rumah sakit di Malang.
Hari ini, Senin, 5 September 2022, berita kepergian Suwarno Perico untuk selama-lamanya telah beredar luas di media social.
Selamat jalan, kawan. Suwarno Perico, mantan juara Indonesia kelas welter yunior tahun 1989. Semoga engkau mendapat tempat yang indah di sisi-NYA. (Finon Manullang)