Rondeaktual.com
Ketua Umum Ormas Kebangkitan Jawara dan Pengacara (Bang Jafar) Fahira Idris, berharap lahir petinju besar dari Piala Bang Jafar. Pertandingan akan berlangsung sehari di Kota Tua, Jakarta, Minggu, 25 September 2022.
Partai pertama akan dimulai pukul 09.00. Sebelum magrib seluruh acara Piala Bang Japar (tinju dan hiburan organ tunggal) sudah selesai.
“Pertandingan tinju amatir pada hari Minggu di Kota Tua, digelar untuk mencari bibit baru atlet tinju,” kata Fahira Idris saat mengikuti konferensi pers pertama di Hotlet Atlet Century Park, Senayan, Jakarta, Jumat, 23 September 2022.
Fahira Idris, yang juga Anggota DPD DKI Jakarta, berharap bisa lahir petinju besar. Ia juga menegaskan, satu-satunya cara mengurangi kenakalan remaja seperti tawuran, lewat olahraga tinju.
Pertandingan tinju amatir di Kota Tua merupakan kolaborasi Ormas Kebangkitan Jawara dan Pengacara dengan Pengprov Pertina DKI Jakarta. Ini menjadi langkah awal untuk meneruskan rencana pertandingan berikutnya.
Konferensi pers dihadiri antara lain:
Hengky Silatang, SH, Ketua Pengprov Pertina DKI Jakarta.
H. Aldwin Rahadian M, SH, MAP, CIL, Ketua Panitia Piala Bang Japar.
Hj. Fahira Idris, SE, MH, Ketua Umum Ormas Bang Japar.
H. Robert Firdaus, Wakil Ketua Pengprov Pertina DKI Jakarta.
Boy Pohan, Ketua Wasit/hakim Pengprov Pertina DKI Jakarta.
Krisna Bayu, olympian judo.
Para personalia Pengprov Pertina DKI Jakarta.
Sebelum pertemuan dengan wartawan Ibu Kota ditutup, Ketua Panitia Piala Bang Jafar, Aldwin Rahadian menjelaskan, salah satu strategi melahirkan atlet tinju berprestasi adalah memperbanyak kejuaraan atau kompetisi.
“Strategi ini kami lakukan agar semakin banyak atlet tinju berpretstasi dari Jakarta. Selain itu, kami ingin memperkenalkan Kota Tua sebagai destinasi wisata unggulan Jakarta,” kata Aldwin Rahadian, yang juga Wakil Ketua KONI Provinsi DKI Jakarta.
Tinju Piala Bang Japar akan menandingkan lima kategori, mulai mini yunior 10-12 tahun, pra yunior 13-14 tahun, yunior 15-16 tahun, youth 17-19 tahun, dan elite 19-40 tahun.
“Ada empat Piala bang Japar, yang akan diberikan kepada petinju terbaik, petinju harapan, petinju favorit, dan petinju terbaik dari anggota Bang Japar,” kata Ketua Pertina DKI Jakarta, Hengky Silatang.
Panitia menyediakan uang pembinaan masing-masing Rp 3.000.000 untuk petinju terbaik, Rp 2.500.000 untuk petinju harapan, Rp 2.500.000 untuk petinju favorit, dan Rp 3.000.000 untuk petinju terbaik versi member anggota Bang Japar.
Semoga pertandingan bisa berjalan dengan sehat. Jangan memberikan kemenangan kepada petinju yang kalah, seperti terjadi dalam pertandingan sebelumnya. (Finon Manullang)