Rondeaktual.com
Berkekuatan sepuluh petinju pelajar terbaiknya, Tim Pra Popnas DKI Jakarta menuju Lampung untuk mengikuti pertandingan selama lima hari. Menurut jadwal, Pra Popnas Lampung berlangsung 15 Oktober (pertandingan hari pertama) hingga 19 Oktober (penutupan).
“Tim DKI berangkat Kamis siang (13 Oktober 2022), pukul 12.00 dan pukul 13.00, dengan menggunakan pesawat Garuda. Sore sudah tiba di Bandarlampung,” kata pelatih Ricky Notty.
Tim Pra Popnas DKI adalah petinju yang berlatih di PPOP Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Sekarang tim ini jauh lebih kuat dan lebih maju.
Petinju putri, setidaknya ada nama yang sedang naik daun, yaitu Marion Somorangkir. Masih ada Linda Sari Langi Malilin, Miranda Makaronggala, dan Nurul Nukuhehe.
Petinju putra, ada yang paling senior Marselino Nilahi, kelas 51 kilogram. Didukung calon petinju bermasa depan cerah Bima Aji Baskoro kelas 57 kilogram. Masih ada empat calon juara lainnya; Abdul Arafit, Difan Samangun, Laskar Putra, dan Muhammad Sahir Abdullah.
TIM DKI
1. Linda Malilin, kelas 48 kilogram putri.
2. Miranda Makaronggala, kelas 50 kilogram putri.
3. Marion Simorangkir, kelas 52 kilogram putri.
4. Nurul Nukuhehe, kelas 60 koligram putri.
5. Marselino Nilahi, kelas 51 kilogram putra.
6. Abdul Arafit, kelas 54 kilogram putra.
7. Bima Aji Baskoro, kelas 57 kilogram putra.
8. Difan Samangun, kelas 60 kilogram putra.
9. Laskar Putra, kelas 63,5 kilogram putra.
10. Sahir Abdullah, kelas 75 kilogram putra.
11. Indra De Santo, pelatih.
12. Ricky Notty, pelatih.
13. Amoragam, pelatih.
14. Erick van Enst, pelatih.
15. Asfas, pelatih.
JADWAL PRA POPNAS
KAMIS, 13 Oktober 2022: Kedatangan peserta.
JUMAT, 14 Oktober 2022: Pertemuan manajer (technical meeting) dan undian.
SABTU, 15 Oktober 2022: Pertandingan hari pertama, diteruskan hingga 18 Oktober.
RABU, 19 Oktober 2022: Penutupan.
KAMIS, 20 Oktober 2022: Kepulangan peserta.
PESERTA
Pra Popnas Lampung diikuti oleh lima provinsi. Tuan rumah Popnas Sumatera Selatan tidak mengikuti Pra Popnas dan otomatis lolos.
1. DKI Jakarta, 10 petinju (6 putra dan 4 putri).
2. Lampung, 10 petinju (6 putra dan 4 putri).
3. Bengkulu, 9 petinju (6 putra dan 3 putri).
4. Jawa Barat, 10 petinju (6 putra dan 4 putri).
5. Kalimantan Barat, 6 petinju (4 putra dan 2 putri).