Rondeaktual.com
Di usia senja, Hendrik Barongsay, 40 tahun, sedang menunggu hari-hari terakhirnya menuju perebutan gelar Asia ABF Lightweight di Bangkok, Thailand, Rabu, 30 Nobember 2022.
Pertarungan akan digelar di RCA Plaza Bangkok. Hendrik menghadapi petinju Pakistan, Muhammad Shoaib.
“Untuk menghadapi Asian Boxing Federation Championship hari Rabu di Bangkok, saya membawa sponsor Universitas Trisakti Jakarta. Saya akan membawa Merah Putih untuk dikibarkan di Thailand dan mengumandangkan lagu kebangsaan kita Indonesia Raya,” kata Hendrik Baroingsay, yang sudah tidak asing lagi bagi penggemar tinju di Thailand. Hendrik pernah merebut gelar sabuk juara WBC Asia di Bangkok. Itu prestasi terbaiknya sepanjang karir tinju pro.
“Selama pandemic COVID-19, pertandingan tinju sangat berkurang. Sekarang saya masih mendapat kesempatan tawaran untuk fight kejuaraan Asia. Kesempatan ini akan saya ambil. Saya tidak mau buang kesempatan ini. Saya ingin pulang ke Tanah Air dengan menenteng sabuk juara Asia versi ABF,” kata Hendrik Barongsay.
Hendrik, pria asal Jawa Timur dan dalam dua tahun terakhir menyandang status duda, tidak terkalahkan dalam tiga pertandingan terbarunya.
PERTANDINGAN TERAKHIR
1. Balai Sarbini, Jakarta, 14 April 2021: Hendrik menang angka atas Daeng Atmando (Jakarta).
2. Rawamangun, Jakarta Timur, 18 Desember 2021: Hendrik menang TKO-3 atas Soul Leopard (Bintang Emas Jakarta).
3. Kebumen, Jawa Tengah, 8 Januari 2022: Hendrik menang angka atas Manahan Pasaribu (Jakarta).
Hendrik Barongsay juga dikenal sebagai pelatih private, yang entah mengapa hampir semua yang dilatihnya cantik-cantik. Tak sedikit di antara muridnya berstatus artis.
Saat bertanding di Thaland, Hendrik tidak menjelaskan apakah ia didampingi oleh kekasihnya atau tidak. (Finon Manullang / Foto: Istimewa)