Rondeaktual.com
Dewan Tinju Indonesia (DTI) akhirnya berdiri. “Segala persyaratan maupun prosedur hukum sudah kami penuhi,” kata Ketua Harian DTI, G. Borlak.
DTI dipimpin oleh Ketua Umum Milasari Anggraini, yang pernah menjadi promotor di GOR Samapta Magelang, Jawa Tengah, Agustus 2018.
“Kehadiran DTI bukan untuk bersaing, tapi mari kita secara bersama-sama memajukan tinju pro Tanah Air,” ajak Borlak, yang juga dikenal sebagai wasit/hakim tinju internasional. “DTI menjadi solusi bagi kemakmuran serta kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Salah satu langkah baru yang dilakukan DTI adalah mencetak wasit/hakim muda, yang diharapkan dapat menggantikan wasit/hakim yang umurnya sudah 60 tahun.
Wasit/hakim dipandang sebagai salah satu yang sangat serius di semua badan tinju pro Tanah Air.
Sekarang Indonesia menjadi negara satu-satunya yang memiliki lima badan tinju pro:
- Komisi Tinju Indonesia (KTI), Ketua Umum Anthon Sihombing.
- Asosiasi Tinju Indonesia (ATI), Ketua Umum: Kosong.
- Komisi Tinju Profesional Indonesia (KTPI), Ketua Umum Ruhut Sitompul.
- Federasi Tinju Profesional Indonesia (FTPI), Ketua Umum Neneng A Tuty.
- Dewan Tinju Indonesia (DTI), Ketua Umum Milasari Anggraini. “Wasit/hakim DTI harus memiliki integritas, profesionalitas, dedikasi, serta mampu memberikan prestasi,” tambah Borlak. (Finon Manullang)