Rondeaktual.com
Veteran Filipina, Nonito Donaire, 40 tahun, sedang berjuang mengejar gelar juara dunia yang kelima. Sepanjang 20 tahun lebih karir tinju pronya, Donaire sudah memenangkan empat gelar juara dunia di kelas yang bebeda; kelas terbang, kelas bantam, kelas bulu yunior, kelas bulu.
Donaire “The Filipino Flash” di usianya yang sudah 40, menolak pensiun dan menyatakan bahwa ia masih memiliki urusan yang belum selesai dalam divisi barunya.
“Saya ingin memenangkan divisi kelima saya [kejuaraan dunia]. Saya ingin menantang pemegang gelar WBC seberat 115 [pound] Juan Francisco Estrada, dan bahkan petarung Marcos Maidana [juara IBF] Fernando Martinez,” kata Donaire kepada DAZN.
Donaire bersikukuh dalam beberapa bulan terakhir bahwa dia siap untuk lari serius di kelas terbang super untuk menghadapi orang-orang hebat seperti Roman “Chocolatito” Gonzalez dan Kazuto Ioka.
Pada bulan Desember, Estrada mengalahkan Gonzalez, sementara Ioka bertarung dengan hasil imbang mayoritas yang disengketakan melawan Joshua Franco.
Sekarang chip divisi telah jatuh ke tempatnya, Donaire berada dalam posisi yang lebih baik untuk melakukan langkah selanjutnya.
Pada bulan November, WBC juga memerintahkan pertarungan kelas bantam antara Donaire dan Jason Moloney yang pada akhirnya bisa memperebutkan sabuk seandainya Naoya Inoue memutuskan untuk mengosongkan gelar juara dunia kelas bantam.
Donaire kalah dari Inoue melalui keputusan bulat dalam pertarungan tahun 2019. Donaire bangkit kembali dengan kemenangan KO putaran keempat melawan juara WBC Nordine Oubaali dan mengalahkkan penantang asal negaranya Reymart Gaballo. Doniare kembali dihentikan Inoue dalam pertandingan ulang di bulan Juni. Donaire juga kalah dari orang-orang seperti Guillermo Rigondeaux, Nicholas Walters, Carl Frampton, dan Jessie Magdaleno. (Finon Manullang / Boxingscene.com)