Rondeaktual.com
Sedih mengabarkan berita duka atas meninggalnya tokoh tinju Yogyakarta, Ferry Ferdinand Kuahaty. Ferry adalah pelatih tinju amatir Pertina Yogyakarta dan personalia PP Pertina Bidang Teknik Kepelatihan. Ferry meninggal dunia karena sakit di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu, 15 Februari 2023.
“Kita kehilangan seorang kawan yang baik,” kata tokoh tinju Yogyakarta, Stevanus Heri Mulya. “Kami cukup lama berjuang untuk kemajuan tinju. Saya betul-betul kaget atas berita duka kepergian bang Ferry,” kata Stevanus Heri, mantan juara nasional dan seorang wasit hakim untuk Pertina.
Menurut Stevanus, kabar duka pertama kali disampaikan Adam Taka Simanjutak dari Pertina Sulawesi Selatan. “Kabar dari Bang Taka, jenazah diterbang ke Ambon dan akan dikebumikan di sana.”
Di masa hidupnya, Ferry adalah petinju amatir Timor Leste. Setelah tinju, Ferry bekerja di Dikpora Yogyakarta.
“Bang Ferry, Natal di Ambon. Desember pulang Ambon dan sakit. Dari Ambon dirujuk ke Makasaar untuk menjalani operasi. Tetapi, Bang Ferry menolak merasa sudah agak baikan dan ingin berobat di Yogyakarta. Belum sempat kembali ke sini (Yogyakarta), beliau sudah menghembuskan napas akibat sakit.”
Selain aktif di Pertina Yogyakarta, Ferry memiliki sasana tinju bernama Menoreh di Kulonprogo. Pada Desember 2022, Ferry Kuahaty menjadi Ketua Panitia Musprov Pertina Yogyakarta. Ferry adalah mantan Ketua Harian Pengprov Pertina Yogyakarta.
Selain tinju amatir, Ferry cukup dekat dengan tinju profesional. Banyak petinju pro yang berlatih di Menoreh, sasana tinju miliknya di Kabupaten Kulonprogo. (Finon Manullang)