Rondeaktual.com
Kemenangan Rabowo Surya atas petinju profesional kelas berat Jojo Jonathan semakin mendorong semangatnya untuk masuk tinju pro. “Saya siap untuk kelas berat, kalau ada kesempatan,” kata Rabowo Surya, 26 tahun, Minggu, 12 Maret 2023.
Rabowo, pendiri dan pelatih di House of Boxing Pluit Timur, mengalahkan petinju pro tidak terkalahkan sebelumnya Jojo Jonathan dalam partai member kelas berat tiga ronde kali dua menit di arena terbuka Halaman GOR Bulungan, Jakarta, Sabtu 11 Maret 2023.
Setelah pertandingan, Jojo Jonathan dilarikan ke rumah sakit, akibat kelelahan.
“Saya sudah ke rumah sakit dan meminta maaf (kepada Jojo). Dia dirawat sebentar dan sudah kembali ke rumah. Sudah sehat,” kata Rabowo.
Menurut Hendra Julio (manajer tidak resmi Rabowo), Rabowo sudah lama menyampaikan keinginannya hendak bergabung dengan tinju pro.
“Rabowo bisa main empat sampai enam ronde, karena setiap hari berlatih,” kata Hendra Julio. “Jauh sebelum mengalahkan Jojo Jonathan, Rabowo sudah bilang kepada saya agar dikasih kesempatan naik ring pro untuk kelas berat.”
Hendra Julio mengakaui, kelas berat Indonesia memang agak susah. Tetapi, dalam lima tahun terakhir sejumlah petinju dari kelas bawah ramai-ramai naik ke kelas berat. Tinju pro kelas berat Indonesia bisa bangkit.
“Kelas berat Indonesia ada Satria Antasena (awalnya kelas bulu), ada David Koswara (awalnya kelas ringan), ada Alex Bajawa (awalnya kelas bulu). Bukan tidak mungkin salah satu dari mereka menjadi lawan yang tangguh bagi Rabowo. Saya akan mencari promotor yang bersedia menandingkan kelas berat Indonesia,” imbuh Hendra Julio, yang minggu depan akan berada di Filipina untuk mendampingi petinju Indonesia, Wandi Priman Hulu melawan John Paul Gabunilas dalam perebutan gelar lowong WBO Asia Pacific youth light flyweight delapan ronde.
Hendra Julio juga menyebut beberapa negara Asia sudah memiliki petinju kelas berat. Makao, Filipina, Jepang, membutuhkan kelas berat. (Finon Manullang)