Rondeaktual.com, Jakarta – Ketua Umum DPP POI, Sikkat Pasaribu, SE melihat perlu ada peningkatan mutu wasit tinju. Mutu wasit/hakim harus diperbaiki, agar tinju pro Tanah Air bisa berjalan lebih terhormat. Tidak merugikan petinju, pelatih, manajer, sasana atau camp, penonton, dan promotor.
Jika mutu wasit/hakim dapat diperbaiki, kemungkinan istilah “salah sudut” tidak akan terdengar lagi. Istilah ini sengaja dimunculkan untuk meredam tekanan dari pihak yang dirugikan.
Sikkat Pasaribu, mantan juara Indonesia dan mantan juara PABA kelas menengah, demi kemajuan tinju pro, akan menyelenggarakan Seminar Peningkatan Mutu Wasit Tinju dan MMA.
Tempat: Jakarta Media Center, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat.
Waktu/tanggal: Rabu, 12 Desember 2018, pukul 10.00 hingga pukul 16.00.
Pembahasan antara lain:
Netralitas wasit dalam memimpin pertandingan.
Wasit sebagai pengadil dan penyelamat.
Wasit di antara tugas dan kontroversi.
Aturan dan peraturan nasional dan internasional.
Kebijakan pemerintah dalam program wasit tinju dan MMA Indonesia.
“Kita akan bicarakan semuanya. Makanya jangan sampai tidak datang,” pesan Sikkat Pasaribu, yang juga promotor dan komentator tinju.
Seminar akan mendatangkan narasumber yang terdiri dari wasit/hakim dan organisasi tinju pro. Akan hadir sejumlah petinju, mantan petinju, pelatih, manajer, promotor. Panitia sedang konfirmasi kesediaan wasit Erik Suwarna dari KTI, sebagai salah satu pembicara.
Willem Lodjor dari WL Promotion akan mengkoordinir calon peserta atau yang berminat mengikuti seminar. Lodjor akan mengatur nomor kehadiran dan tempat duduk.
5 ORGANISASI TINJU:
1. Komisi Tinju Indonesia (KTI).
2. Asosiasi Tinju Indonesia (ATI).
3. Komisi Tinju Profesional Indonesia (KTPI).
4. Federasi Tinju Indonesia (FTI).
5. Federasi Tinju Profesional Indonesia (FTPI).
(Rondeaktual.com / finon)