Rondeaktual.com
Zhilei Zhang adalah raksasa kelas berat Cina, yang pernah menghentikan perlawanan petinju Indonesia, David Koswara hanya dalam 37 detik di kota kelahirannya, Lanzhou, Cina, 20 Februari 2016.
Zhang sekarang bersiap menuju kejuaraan dunia dan berjanji akan membuat sejarah sebagai orang Cina pertama yang menjadi juara dunia kelas berat.
Southpaw Zhang resmi menantang juara WBO Interim kelas berat yang belum terkalahkan asal Inggris, Joe Joyce. Pertarungan dijadwalkan 12 ronde di Copper Box Arena, London, Inggris, Sabtu, 15 April 2023, atau Minggu pagi WIB.
Joyce merebut gelar WBO Interim kelas berat, setelah memukul KO pada ronde 11 Joseph Parker (Selandia Baru) di AO Arena, Menchester, Inggris, 24 September 2022.
Joyce, 37 tahun, belum terkalahkan, 15-0-0 (14 dengan KO). Rekor Zhang, 39 tahun, 24-1-1 (19 dengan KO). Pasar taruhan telah mendorong Joyce sebagai favorit 10:1 untuk memenangkan pertandingan. Zhang harus menerima kenyataan sebagai underdog.
Tetapi, tidak semua underdog itu tidak berguna. Setidaknya, James “Buster” Douglas dan Andy Ruiz Jr telah membuktikan bahwa underdog mampu membalikkan pasar taruhan. Douglas memukul KO ronde kesepuluh “Iron Man” Mike Tyson di Tokyo Dome, Tokyo, 11 Februari 1990. Ruiz menghentikan langkah Anthony Joshua pada ronde ketujuh di Madison Square Garden, New York City, 1 Juni 2019.
Zhang terakhir naik ring dan kalah UD-12 atas Filip Hrgovic (Kroasia) di King Abdullah Sports City, Jeddah, Saudi Arabia, 20 Agustus 2022.
Zhang menjatuhkan Hrgovic dan berhasil mengendalikan situasi di atas ring, tetapi angka yang keluar adalah; 115–112, 115-112, 114–113. Semua untuk Hrgovic.
Zhang melakukan perubahan yang mendasar dan berjanji untuk menjadi petinju Cina dan Asia pertama yang menjadi juara dunia kelas berat. Zhang berlatih sepanjang hari.
“Saya sangat profesional dan dedikasi tinggi. Joe Joyce belum pernah melawan orang seperti saya. Saya memiliki kekuatan untuk mengalahkannya,” katanya.
Zhang menyadari bahwa Joyce dalam empat pertandingan terakhir memberikan kemajuan dengan mengalahkan Daniel Dubois (Inggris), Carlos Takam (Prancis), Christian Hammer (Amerika Serikat), dan Joseph Parker (Selandia Baru).
Big Bang, julukan Zhang, tidak gentar dengan julukan Joyce sebagai Juggernaut. “Orang memanggilnya Juggernaut karena suatu alasan. Dia memang terlihat seperti itu. Dia sangat terkondisi, bisa menerima pukulan, dan memiliki dagu besi,” kata Zhang kepada Bad Left Hook, dikutip dari Boxingscene.com, beberapa yang lalu.
Zhang memulai karir pro melalui jalur empat ronde dan menang TKO hanya dalam 17 detik atas Curtis Lee di Amerika, 8 Agustus 2014.
Dalam perjalanan karir tinju pronya, Zhang pernah menghabisi perlawanan petinju Indonesia, David Koswara hanya dalam 37 detik, yang terjadi di Lanzhou, Cina, 20 Februari 2016.
Itu merupakan pertandingan pertama Zhang di Cina, sejak masuk pro. Dia lebih sering bertanding di Amerika. Sepanjang karir pronya, Zhang baru empat kali bertanding di hadapan publiknya sendiri.
Sebelum profesional, Zhang merupakan bintang tinju amatir Cina. Sudah bertanding di berbagai kejuaraan. Pada Olimpiade Beijing 2008, Zhang merebut medali perak kelas berat super, dalam final KO di tangan petinju Italia, Roberto Cammarelle.
Sebelum kandas di final, Zhang menyingkirkan petinju Maroko, Mohamed Amanissi 15-0, menang 12-2 atas petinju Kazakhstan, Ruslan Myrsatasyev, dan menang tanpa bertanding (WO) atas Vyacheslav Glazkov (Ukraina).
Empat tahun kemudian, Olimpiade London 2012, Zhang sempat lolos dari babak permulaan. Pada perempat final, Zhang kalah di tangan Anthony Joshua (Inggris).
TENTANG ZHILEI ZHANG
Nama: Zhilei Zhang.
Julukan: Big Bang.
Kebangsaan: Cina.
Lahir: Zhoukou, Henan, Cina, 2 Mei 1983.
Usia: 39.
Bertinju: Kidal.
Tinggi: 198 sentimeter.
Jangkauan: 198 sentimeter.
Rekor tanding: Menang-kalah-draw 24-1-1 (19 degan KO).
Pertama naik ring: Menang TKO-1 atas Curtis Lee, Nevada, AS, 8 Agustus 2014.
Terakhir naik ring: Kalah UD-12 atas Filip Hrgovic di Jeddah, 20 Agustus 2022.
Rencana naik ring: Kejuaraan dunia WBC Interim kelas berat melawan Joe Joyce di London, Sabtu, 15 April 2023.