Rondeaktual.com, Jakarta – Ketua Pengprov Pertina DKI Jakarta, Hengky Silatang berang. Ia melihat hasil pertandingan final Kejuaraan Nasional Tinju Amatir kelas terbang 51 kilogram (women`s flyweight) antara Novita Sinadia (DKI Jakarta) melawan Ainun Azizah (Nusa Tenggara Barat), sebagai hasil yang sangat mengecewakan.
“Selamat untuk Ainun Azizah dari NTB, itu yang pertama,” kata Hengky Silatang kepada Rondeaktual.com, melalui ponselnya di GOR Saburai, Bandarlampung, Lampung, Selasa (11/12/2018) sore. “Kedua, saya ingin sampaikan di sini bahwa kemenangan Novita Sinadia dirampok oleh keputusan gila. Parah, dan ini bukan karena saya DKI.”
Menurut Hengky, tinju Indonesia akan lebih terpuruk lagi jika kualitas para penilai terus dibiarkan menghasilkan keputusan kontroversial.
“Tinju di Indonesia tidak akan maju. Sistem penilaian parah. Novita seharusnya menang mutlak dan mestinya dia juara. Ini benar-benar keputusan gila. Setelah Kejurnas Lampung harus ada perubahan. Kasihan Novita Sinadia, dan ini curahan hati Ketua Pertina DKI,” kata Hengky Silatang. (Rondeaktual.com / finon)