Rondeaktual.com
Cucu dari ikon kejahatan terorganisir John Gotti, John Gotti III telah menerima hukumannya dari Komisi Atletik Negara Bagian Florida. Keputusan itu diberikan menyusul pertarungan eksibisi Floyd Mayweather dengan Gotti yang berakhir rusuh di atas ring di FLA Live Arena di Sunrise, Florida, Amerika Serikat, Minggu, 11 Juni 2023, atau Senin WIB.
FSAC menskors Gotti selama enam bulan sehubungan dengan perkelahian pasca-pertarungannya dengan Mayweather.
“Komisi Atletik DBPR Florida mengambil tindakan segera pada malam Minggu, 11 Juni, dan menangguhkan John Gotti III selama enam bulan,” tulis juru bicara Departemen Regulasi Bisnis dan Profesional Florida, menurut MMAFighting.com.
Minggu malam lalu di FLA Live Arena di Sunrise, Mayweather menghadapi Gotti dalam pertarungan eksibisi yang dijadwalkan selama delapan ronde berdurasi dua menit.
Pertarungan dibatalkan pada awal ronde keenam oleh wasit top dunia Kenny Bayless, karena kedua petinju terus saling melontarkan kata-kata kotor di atas ring. Bayless telah memperingatkan kedua belah pihak pada akhir ronde kelima, bahwa dia akan membatalkan pertarungan mereka jika kata-kata kasar terus berlanjut.
Setelah pertarungan dibatalkan, Gotti tidak terima kemudian mengejar Mayweather yang sudah berdiri di pinggir tali ring. Sebelum tangan Gotti mendarat, Mayweather langsung memotong dan memukul Gotti yang sudah dibakar marah.
Hanya dalam hitungan detik, dua pria bertubuh besar naik ke atas ring dan melakukan serangan. Pelatih Gotti yang ada di dekat Gotti, mendapat pukulan keras di bagian kepalanya.
Suasana menjadi rusuh. Puluhan orang masuk ke dalam ring dan memaksa Gotti terpojok di sudut ring. Tidak ada perlawanan, karena ruang untuk menyerang sudah tidak ada. Gotti benar-benar terkurung oleh pukulan pria besar.
Sejak awal memang sudah panas. Mayweather sepertinya tidak suka mendengar teriakan orang-orang “Gotti, Gotti, Gotti”. Di bawah ring juga penuh manusia. Manusia berdiri di bawah ring dan sangat mengganggu. Tidak ada pengamanan. Tidak ada sterilisasi.
Ketika pertandingan dimulai, Mayweather sangat mendominasi. Jab-jab Mayweather, meski tidak sedahsyat ketika dia bertarung melawan Manny Pacquiao, masuk dan pukulan samping (antara hook dan menabok) mendarat ke bagian kepala dan rusuk Gotti.
Gotti tidak bisa memberikan perlawanan yang mengguncang Mayweather karena dia memang kalah kelas. Tetapi, meski terus dipukuli, tidak ada pukulan Mayweather yang menggoyahkan Gotti, apalagi menjatuhkannya.
Pada ronde ketiga, Gotti marah dan protes wasit bahwa tangan Mayweather menghantam bagian belakang kepala. Wasit yang hebat itu tidak pernah memberikan peringatan atas pelanggaran yang terjadi. Dianggap remeh dan dibiarkan begitu saja.
Sepanjang ronde kelima, Mayweather dan Gotti sengaja melakukan rangkulan. Sampai berali-kali.
Pada ronde keenam, rangkulan yang disengaja terjadi lagi dan itulah yang mendorong wasit Kenny Bayless mengangkat kedua tangannya sebagai tanda tidak ada lagi pertandingan.
Dihentikan, Gotti tidak terima dan mulai mengejar Mayweather. Wasit mencoba di tengah untuk menghalangi langkah Gotti. Tetapi, Gotti terus berusaha agar bisa lepas dari halangan wasit kemudian menyerang Mayweather.
Sayang dia bernasib buruk. Mayweather memukulnya. Keduanya terjatuh. Saat itulah pelatih Gotti keluar dari sudutnya dan mengejar dan dia betul-betul bernasib buruk. Kepalanya dipukul oleh dua pria besar yang sudah berdiri di luar tali ring.
Rusuh yang luar biasa tidak bisa dihindari. Orang-orang mengepung Gotti sampai ke sudut. Sementara, Mayweather melakukan selebrasi di sudutnya. Tidak sampai dua menit, Mayweather dan para sekondannya meninggalkan ring. Mereka harus berjalan dengan sangat pelan dan hati-hati, karena jumlah manusia yang keluar dari tempat duduknya begitu padat.
Peristiwa Minggu malam, 11 Juni 2023, atau Senin pagi WIB, merupakan salah satu kerusuhan paling parah dalam sejarah tinju.
Itu merupakan adegan paling liar. Setidaknya sebanyak 60 manusia berada di atas ring. Perkelahian liar meletus di dalam dan di luar ring. Butuh waktu lama untuk memulihkan situasi.
Pada hari Senin, Gotti turun ke media sosial dan mengatakan Mayweather adalah “musuh seumur hidupnya”. Dia juga meminta bantuan superstar UFC Conor McGregor (pernah TKO ronde 11 dihantam Mayweather). McGregor terang-terangan menyatakan dukungannya untuk Gotti dan keluarganya. (Finon Manullang / Sumber: Boxingscene.com)