Rondeaktual.com
Legenda MMA Khabib Nurmagomedov terang-terangan menjagoan juara dunia WBC kelas berat Tyson Fury (Inggris) untuk menghentikan langkah mantan juara berat UFC Ngannou (Prancis).
Menurut pandangan Nurmagomedov, Ngannou tidak memiliki banyak peluang untuk mengalahkan Fury.
Secara resmi diumumkan pada hari Selasa bahwa Fury dan Ngannou akan bertarung sepuluh ronde dalam aturan tinju di Arab Saudi, Sabtu, 28 Oktober 2023.
Pada pertandingan mendatang, gelar juara dunia Fury tidak dipertandingkan. WBC telah mengeluarkan izin khusus untuk Fury agar bisa bertanding melawan Ngannou.
Ngannou, mantan juara kelas berat UFC, adalah petinju yang sangat berbahaya dalam olahraganya masing-masing, tetapi tidak memiliki pengalaman tinju profesional. Ini dianggap sebagai hambatan terberat saat menghadapi Fury yang belum terkalahkan dan telah dua kali mengalahkan petinju kelas berat terbaik seperti Deontay Wilder.
Sementara, pada usia 36 tahun, Ngannou memiliki rekor MMA 17-3 dengan 12 KO.
Khabib Nurmagomedov percaya, Ngannou berada di atas kepalanya melawan salah satu petinju terbaik di dunia.
Dia tidak melihat mantan veteran UFC itu mampu mendaratkan pukulan keras ke dagu Fury.
“Tyson Fury, pria ini adalah yang terbaik saat ini. Saya pikir Tyson Fury berada pada level yang berbeda dalam tinju. Jika mereka bertarung di MMA, tentu saja Francis Ngannou punya peluang. Jika mereka bertarung di UFC, peluang Tyson Fury tidak banyak,” kata Khabib Nurmagomedov kepada Sky Sports.
“Dalam tinju, saya tidak melihat siapa pun yang bisa menyentuh wajahnya, mungkin [Oleksandr] Usyk. Usyk akan menjadi tantangan terberatnya untuk Tyson Fury.”
Di saat yang sama, Khabib Nurmagomedov mengerti mengapa Ngannou melakukan perlawanan.
“Jika dia bisa bertinju, dia akan menghasilkan 50-60 juta dolar, dia harus melakukannya. Mengapa tidak? Karena saya tahu Francis berasal dari kehidupan yang miskin. Jika seseorang memberi Anda lebih banyak uang, pergi dan ambillah, jika tujuan Anda adalah uang,” katanya.
Ngannou telah memburu pertandingan tinju kelas atas selama beberapa tahun.
“Saya sudah menunggu untuk bertemu Tyson di atas ring selama tiga tahun terakhir. Impian saya selalu bertinju, dan bertinju yang terbaik,” kata Ngannou. “Setelah menjadi juara kelas berat MMA yang tak terbantahkan, inilah kesempatan saya untuk mewujudkan impian itu dan mengukuhkan posisi saya sebagai orang paling jahat di planet ini,” komentar Ngannou. (Sumber: Boxingscene.com)