Rondeaktual.com
Mantan bintang tinju amatir Nyiur Melambai Provinsi Sulawesi Utara, “Pak Camat” Bonyx Saweho bahagia sekali bisa bersama istri dan anak, sepanjang Pra PON I Makassar.
Bisa dibilang Bonyx merupakan satu-satunya pelatih Pra PON Makassar paling lengkap, yang datang bersama atlet putra dan putri, bersama istri, dan bersama anak.
Seperti diketahui banyak orang, Bonyx Saweho pernah juara Nasional, juara Piala Presiden RI, juara SEA Games, dan menjadi petinju Indonesia terakhir yang bertanding di Olimpiade.
Sejak Olimpiade Athena 2004, tidak ada petinju Indonesia yang dapat merasakan ring tinju olimpiade. Semua kandas pada pertanding Pra Olympic, yang persaingannya memang sangat keras sejak negara pecahan Uni Soviet bergabung dengan Asia.
Sudah sepekan ini Bonyx berada di Makassar dengan rasa gembira dan rasa benci atas keputusan para hakim yang sengaja menyingkirkan petinjunya dari ring tinju Pra PON.
Bonyx kecewa berat. Namun, ia masih bisa tertawa lepas ketika jumpa Rondeaktual.com di tribun penonton.
Bonyx menjelaskan tentang kehadiran istrinya, Pengky Simbar dan putri mereka Israellah Saweho yang hebat.
“Kalau dia (sang istri) memang sudah ikut di tinju (persanalia Pengprov Pertina Sulut Bidang Tinju Wanita). Sudah menjadi pengurus tinju, makanya hadir di Pra PON Makassar. Kita ini memang gila tinju. Kalau anak, dia kan atlet tinju Sulut,” ujar Bonyx Saweho.
Kemarin, Rabu, 26 Juli 2023, Israellah melangkah ke semifinal setelah memotong langkah Meilani Langgobiri dari Bali.
Sebelumnya, Israellah memukuli lawannya berkali-kali goyah dan mendapat hitungan dari wasit. Akhirnya Israellah menang RSC ronde ketiga atas WA Ode Azhari dari Sulawesi Tenggara.
Partai semifinal akan berlangsung Jumat, 28 Juli 2023, mulai siang hingga malam. Israellah dan Jessica Umbar dari Jawa Barat akan bertarung untuk tiket final kelas terbang ringan, 48 kilogram.
Pemenang Israellah-Umbas akan menjadi salah satu yang terbaik. Di final yang akan berlangsung Minggu, 30 Juli 2023, pemenang Israellah-Umbas akan menghadapi pemenang antara Endang (Nusa Tenggara Barat) dengan petinju tuan rumah Andini.
Bonyx menolak memberikan prediksinya. “Kita lihat saja nanti. Semoga Israellah bisa memberikan yang terbaik bagi Provinsi Sulawesi Utara,” kata Bonyx Saweho, yang pada PON XVII/2008 Kalimantan Timur membuat rekor suami-istri merebut medali emas. Bonyx Saweho dan Pengky Simbar mengawinkan medali emas cabor tinju dan cabor pencaksilat. Luar biasa. (Finon Manullang)