Rondeaktual.com
Luar biasa Pertina. Dari rencana mengirim dua petinju untuk menghadapi Asian Games XIX/2023 di Hangzhou, akhirnya Indonesia mengirim lima petinju (dua elite women dan tiga elite men). Kelima petinju akan didampingi pelatih Barbaro Fernadez Jimenez (Kuba) dan Kusdiyono (Jawa Barat) , serta manajer Hengky Silatang dari HS Boxing Camp Ciseeng.
Rombongan tinju Indonesia akan menuju Hangzhou pada Jumat, 22 September dan kembali ke Tanah Air pada Jumat, 6 Oktober 2023.
Asian Games XIX seharusnya berlangsung tahun 2022. Secara resmi Olympic Council of Asia (OCA) telah menetapkan Asian Games berlangsung Sabtu, 23 September 2023 untuk pembukaan, dan Minggu, 8 Oktober 2023 untuk penutupan. Penundaan setahun akibat COVID-19 yang berkepanjangan.
ASIAN GAMES HANGZHOU
1. Novita Sinadia (DKI Jakarta), kelas terbang putri.
2. Huswatun Hasanah (Nusa Tenggara Barat), kelas ringan putri.
3. Dio Koebanu (Nusa Tenggara Timur), kelas terbang.
4. Asriudin Tapalaola (DKI Jakarta), kelas bulu.
5. Michael Muskita (Jawa Barat), kelas berat ringan.
“Semua petinju sudah menjalani Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) di Ciseeng, termasuk menjalani try out ke luar negeri,” kata manajer Hengky Silatang. “Pertina sudah memberikan keyakinan, bahwa lima petinju memang layak mengikuti Asian Games. Ini tim yang baik. Mohon doa dan dukungan dari semua masyarakat Indonesia, agar petinju kita bisa mencapai hasil maksimal di Asian Games sekaligus lolos Olimpiade Paris tahun depan,” ujar Hengky Silatang, yang sejak dua bulan lalu sudah berkantor di Komite Olimpiade Indonesia (KOI), FX Sudirman, Senayan, Jakarta.
Tentang kekuatan lawan, Hengky Silatang mengatakan: “Sudah pasti datang dari negara pecahan Uni Soviet. Ada Uzbekistan, Kazhakstan, dan lain.”
Asian Games terakhir atau Asian Games XVIII berlangsung di Jakarta-Palembang, 18 Agustus sampai 2 September 2018. Tidak ada petinju Indonesia yang berhasil menembus pertandingan final. Dua petinju Indonesia, Huswatun Hasanah dan Sunan Amoragam mempersembahkan medali perunggu dari kelas ringan elite women dan kelas bantam elite men.
Petinju Indonesia yang pernah merebut medali emas Asian Games adalah Wiem Gommies (Maluku) dan Pino Bahari (Bali).
Gommies dua kali merebut medali emas kelas menengah melalui Asian Games VI/1970 Bangkok dan Asian Games VIII/1978 Bangkok.
Bahari merebut medali emas kelas menengah melalui Asia Games XI/1990 Beijing.