Rondeaktual.com
Di tengah keuangan yang disebut-sebut pahit, Pertina DKI Jakarta telah melewati dua pertandingan tinju amatir edisi Pra PON.
Pra PON I berlangsung di “Gedung 100 Hari Karya Reza Ali” di Makassar, Sulawesi Selatan, 22 hingga 30 Juli 2023, menghasilkan emas-perak-perunggu 2-0-2. Empat petinju berhasil menuju PON.
Pra PON II berlangsung di Flobamora, Kupang, Nusa Tenggara Timur, 22 hingga 30 Oktober 2023, menghasilkan emas-perak-perunggu 2-0-0. Dua petinju berhasil menuju PON.
Di Makassar, pelatihnya adalah Husni Ray, Erwin Tobing, dan Bayu Anggoro. Manajer dipercayakan kepada H. Robert Firdaus.
Di Kupang, pelatihnya Hugo Gosseling dan Husni Ray. Manajer kali ini bergeser ke tangan Enrico Bahar, yang satu ruangan dengan Ketua Pertina DKI Jakarta, Hengky Silatang di Senayan.
Dari perjalanan Pra PON I dan Pra PON II, DKI Jakarta berhasil mengantar enam petinju menuju PON Aceh-Sumut 2024 dan menjadi sepuluh termasuk empat atlet support dari Pelatnas.
10 LOLOS PON
1. Sindy Zein, kelas terbang 52 kilogram putri, lolos dari Pra PON I Makassar, setelah merebut medali perunggu.
2. Novita Sinadia, kelas bantam 54 kilogram, otomatis lolos PON karena tercatat sebagai petinju Pelatnas.
3. Ratnasari Devi, kelas bulu 57 kilogram putri, lolos PON karena tercatat sebagai petinju Pelatnas.
4. Nurul Nukuhehe, kelas ringan 60 kilogram, lolos melalui Pra PON II Kupang, setelah secara luar biasa merebut medali emas.
5. Adhis Priyanto, kelas terbang 51 kilogram putra, lolos melalui Pra PON I Makassar, setelah merebut medali perunggu.
6. Aldoms Suguro, kelas bantam 54 kilogram putra, lolos PON dari jatah Pelatnas.
7. Asriudin Tapalaola, kelas bulu 57 kilogram putra, lolos PON dari jatah Pelatnas.
8. Fido Masoara, kelas welter ringan 63,5 kilogram putra, lolos dari Pra PON I Makassar, setelah merebut medali emas.
9. Matius Mandiangan, kelas welter 67 kilogram putra, lolos dari Pra PON II Kupang, setelah merebut medali emas.
10. Sandiyarto Peroza, kelas penjelajah 86 kilogram putra, lolos dari Pra PON I Makassar, setelah merebut medali emas.
“Terima kasih kepada rekan-rekan pelatih, atlet dan personalia Pertina DKI Jakarta, bahwa kita telah menempatkan sepuluh petinju untuk PON mendatang,” kata Ketua Pertina DKI Jakarta, Hengky Silatang, SH, beberapa jam setelah Pra PON II Kupang ditutup.
Hengky Silatang, pendiriri HS Boxing Camp Ciseeng, meneruskan: “Tetap waspada. Jangan lengah, sebab PON tinggal menyisahkan waktu satu tahun.”
Setelah Pra PON II Kupang, atlet mendapat jatah libur tak sampai satu minggu. “Latihan akan diteruskan di tempat yang sama (di Gang Haji Noan, Ciseeng). Sekali lagi, jangan lengah,” kata Hengky Silatang, sambil menyebut nama Rawi Sangker adalah Ketua Pertina Jakarta Pusat, bukan yang lain. (Finon Manullang, Foto: Istimewa)
GoodJob rondeaktual.com…Sukses Sllu