Rondeaktual.com
Legenda tinju Panama, Roberto Duran, 72 tahun, yang dijuluki sebagai “Manos De Piedra” singgah di “Kota Batu”, Tashkent, Uzbekistan.
Duran, mantan juara dunia di empat kelas yang berbeda, akan membantu dimulai Konvensi Tinju WBC 2023. Hadir juga mantan juara dunia WBC Adonis “Superman” Stevenson, seorang petarung yang terkenal karena kekuatan pukulannya yang keras.
Duran diperkenalkan dengan Stevenson dan langsung mirip dengan pria Kanada kelahiran Haiti itu.
Itu merupakan pertemuan legendaris “bintang rock” di Kota Batu.
Duran terkenal karena pernah mengalahkan Thomas Hearns hanya dalam dua ronde kejuaraan dunia WBC kelas menengah yunior di Las Vegas, 16 Juni 1984.
Duran lahir di Guarare, Panama, 16 Juni 1951.
Duran mencatat karir tinju yang luar biasa. Sepanjang 17 tahun, Duran bertanding sebanyak 21 kali untuk kejuaraan dunia. Duran 16 kali memenangkan kejuaraan dunia dan lima kali kalah.
Pada 1972 di New York, Duran memenangkan gelar juara dunia WBA kelas ringan dengan cara menghentikan Ken Buchanan pada ronde 13.
Pada 1980 di Montreal, Duran merebut gelar juara dunia kelas welter melalui kemenangan angka 15 ronde atas Sugar Ray Leonard.
Pada 1983 di New York, Duran memenangkan gelar juara dunia WBA kelas menengah yunior, setelah menghentikan perlawanan Davey Moore pada ronde kedelapan.
Pada 1989 di Atlantic City, Duran merebut gelar juara dunia WBC kelas menengah, setelah menang angka 12 ronde atas Iran Barkley.
Duran pertama kali menjadi juara dunia pada usia 21 tahun. Pada usia 38 tahun, Duran gagal merebut gelar juara dunia WBC kelas menengah super, setelah kalah angka 12 ronde melawan Sugar Ray Leonard.
Dari tiga kelai pertemuan dengan Leonard, Duran sekali menang dan dua kali kalah. (Finon Manullang / Fightnews.com / Foto: David Finger)